Profesor Kehormatan

ITB pun ternyata pernah memberikan (gelar) Profesor Kehormatan (Honorary Profesor) ke beberapa orang.

Jumat, 11 Juni 2021 | 05:42 WIB
0
322
Profesor Kehormatan
Megawati Soekarnoputri (Foto: viva.co.id)

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, profesor adalah "pangkat dosen tertinggi di perguruan tinggi; guru besar; mahaguru". Sedangkan kata Mbak Wikipedia, profesor yang biasa disingkat dan dipanggil prof itu adalah "seorang guru senior, dosen dan/atau peneliti yang biasanya dipekerjakan oleh lembaga/institusi pendidikan perguruan tinggi atau universitas".

Di Indonesia, sebagaimana diatur dalam UU No 14/2005 tentang Guru dan Dosen, profesor adalah jabatan fungsional, bukan gelar akademik. Dan, jabatan itu adalah jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi.

Tapi, itu untuk kategori "profesor biasa". Memangnya ada profesor yang tidak biasa? Oh, ada. Namanya Profesor tidak tetap. Dan itu resmi, diatur dalam Peraturan Mendikbud No 40/2012 tentang profesor/guru besar tidak tetap pada perguruan tinggi.

Peraturan ini kemudian diikuti oleh Surat Edaran Dirjen Pendidikan Tinggi No 154/E/KP/2013 tentang guru besar tidak.

Lewat dua aturan ini, maka jabatan profesor tidak lagi hanya diberikan kepada dosen yang masih mengajar di perguruan tinggi sebagaimana diamanatkan dalam UU No 14/2005, tapi kepada siapa saja dan bukan dari kalangan akademisi.

Cuma, istilahnya ditambah TIDAK TETAP, sehingga mestinya ditulis Profesor Tidak Tetap, bukan Profesor Kehormatan sebagaimana ramai diberitakan beberapa terakhir ini.

Lalu, dari manakah istilah Profesor Kehormatan itu muncul? Entahlah, mungkin harus kita tanya ke semak belukar yang sering dibakar.

Tapi, yang jelas, bukan cuma Megawati yang pernah dianugerahi jabatan itu. Mantan Presiden SBY sudah diberikan juga oleh Universitas Pertahanan. Dan Universitas Pertahanan juga ternyata bukan perguruan tinggi pertama di negeri yang pernah menganugerahkan hal yang sama.

ITB pun ternyata pernah memberikan (gelar) Profesor Kehormatan (Honorary Profesor) ke beberapa orang.

Hanya bedanya, mereka yang diberi oleh ITB itu memang profesor sungguhan yang berasal dari negara lain...

***