Tuhan tidak hanya mengabulkan doa umat Islam saja, tapi doa umat teraniaya seperti Katholik Garis Lucu juga langsung dikabulkan.
Tuhan maha adil. Bagi yang percaya atau percaya akan adanya Tuhan. Tuhan juga tempat memohon atau berdoa dan berkeluh-kesah bagi hambanya.
Beberapa Minggu yang lalu, Deddy Corbuzier yang juga seorang mentalis-menjadi muallaf atau masuk agama Islam-dan dibimbing oleh Gus Miftah.
Dan dunia medsos pada heboh dalam menanggapi kepindahan keyakinan Deddy Corbuzier ini. Ada yang senang dan mendoakan semoga istiqomah kepada Deddy Corbuzier. Karena telah mendapat hidayah. Tetapi ada yang biasa aja. Karena itu wilayah pribadi yang sangat sensitif. Jadi tidak ingin ikut berkomentar.
Tapi ada yang berkomentar sambil guyon atau bercanda dari sensitifnya muallafnya Deddy Corbuzier, yaitu akun Katholik Garis Lucu. Lewat cuitan twitter, Katholik Garis Lucu menyerahterimakan Deddy Corbuzier kepada NU Garis Lucu untuk dibimbing selanjutnya dan di sunat.
Katholik Garis Lucu merasa tidak terambil atau berkurang atas pindahnya keyakinan Deddy Corbuzier.
Tapi rupanya, secara diam-diam Katholik Garis Lucu sebenarnya juga berdoa dan mengadu pada Tuhan atas pindahnya keyakinan Deddy Corbuzier. Seakan tidak terima.
Dan, Tuhan mengambulkan atau mengijabah doa Katholik Garis Lucu. Langsung dikabulkan doanya tidak perlu waktu yang lama. Yaitu Salmafina yang merupakan putri atau anak dari pengacara Sunan Kalijaga pindah keyakinan, yang tadinya Islam menjadi Kristen.
Seperti video yang beredar, Salmafina berdoa atau kebaktian dalam gereja dengan mengenakan kalung salib. Dan secara tersirat dalam wawancara dengan Feni Rose, Salmafina mengakui atas pindahnya keyakinan tersebut. Karena merasa ada hubungan yang nyambung antara hatinya dengan keyakinan yang sekarang.
Sekarang posisinya atau score 1:1.
Seperti kita ketahui, Salmafina dulunya pernah menikah dengan Taqy Malik yang hafiz Quran. Tapi pernikahan itu hanya berumur 3 bulan. Dan menurut penuturan Salmafina, selama menikah ia hanya empat hari hidup dalam satu atap, selebihnya tidak.
Tuhan tidak hanya mengabulkan doa umat Islam saja, tapi doa umat teraniaya seperti Katholik Garis Lucu juga langsung dikabulkan. Bukankah umat atau orang yang teraniaya doanya mujarab dan mudah dikabulkan oleh Tuhan?
Apakah akan ada serah terima, seperti yang dilakukan oleh Katholik Garis Lucu kepada Nu Garis Lucu?
Atau Atheis Garis Lucu mau ngasih masukan?
Itupun kalau ada!
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews