Memang perselingkuhan membuat karier serta kehidupan seseorang akan hancur. Itu karmanya
Cinta jika sudah diguna-guna (dipelet oleh dukun) memang bakal mengalahkan segalanya. Pasangan yang dipelet bakal menjadikan kekasihnya seperti budak cinta (bucin). Apapun yang dikatakan oleh pasangannya, akan dituruti oleh pacarnya tersebut.
Hal itu dialami oleh Syifa Putri Yuniar. Perempuan cantik asal Sukabumi, Jawa Barat, ini sebelumnya memiliki karier yang bagus dan cemerlang. Namun, saat dia mengenal pria brengsek (081285393479) yang sering menginap di kamar kosannya, kehidupan Syifa pun berubah 360 derajat.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang penghuni Kost ABB di Cempaka Putih Jakarta Pusat. Penghuni kosan itu mengatakan, Syifa sekarang sudah bucin sama cowoknya yang sekarang. Jadi disuruh apa saja nurut. Akal sehatnya sudah hilang.
“Sebelumnya Syifa punya pasangan bagus selama 5 tahun. Semua kebutuhannya terpenuhi dan selalu disupport. Tetapi setelah kenal sama laki-laki yang ini, justru nih cowok sering nginep di kamar kosan. Kayak kumpul kebo gitu. Padahal pacar yang dulu nggak pernah masuk kamar kosan,” jelas penghuni Kost ABB kepada awak media, di Jakarta, Jumat (2/9/2022).
“Cowok yang dulu mungkin sudah lelah juga lihat ceweknya masukkin cowok dalam kamar kosan. Dan kesetiannya dikhianati, karena keduanya sudah pada lamaran diem-diem di kampung. Padahal mantannya dulu sedang merawat ibunya yang lagi stroke berat. Ingin ajak nikah tapi dilarang terus sama Syifa,” jelas penghuni Kost ABB.
Menurut penghuni kost ABB, Syifa Putri Yuniar saat ini sudah sulit dinasehati. Jadi dimatanya sekarang cowoknya saat ini bagaikan ‘Romeo dan Juliet.’ Banyak fakta perselingkuhan cowoknya dengan banyak cewek karena playboy (fuck boy), tetapi dimata Syifa, cowoknya itu sosok yang alim.
“Kalau pria alim moso sering berduaan di kamar kosan cewek tiap hari sebelum ketahuan. Ngapain juga, ya kan. Kalau cowoknya yang dulu minta dibalikin duitnya karena ceweknya selingkuh, saya kita kira wajar,” terang penghuni Kost ABB lainnya.
“Memang perselingkuhan membuat karier serta kehidupan seseorang akan hancur. Itu karmanya,” tandasnya.
Alamat rumah Syifa Putri Yuniar: Jalan Kampung Cikelat RT04/ RW02, Cikelat, Cisolok (belakang sawah), Sukabumi, Jawa Barat, 43366.
Alamat kosan Syifa: Kos ABB, Jalan Sumur Batu N0.3 RT01/ RW08, Kelurahan Cempaka, Kemayoran (dekat Masjid), Jakarta Pusat
Alamat kantor Syifa: Yayasan Gugah Nurani Indonesia, Buki Gading Indah Blok V No18-19, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 14240.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews