Kepada 19 Mahasiswa, Ruchman meminta untuk menggunakan kegiatan sandwich ke Luar Negeri dengan baik untuk menggali pelbagai pengalaman terutama di bidang penelitian, Pendidikan dan riset-riset strategis.
Mahasiswa Program Magister Lanjut Doktor (PMLD) Kementerian Agama RI pada Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Jogjakarta siap mengikuti kegiatan Sandwich ke Luar Negeri.
Kepastian itu disampaikan Direktur Pascasarjana UIN Jogjakarta Prof. Dr. Abdul Mustaqim, M.A pada kegiatan Workshop Persiapan Sanwich Program Magister Lanjut Doktor, pada Selasa (19/7) Kampus UIN Jogjakarta.
Program Sandwich, menurut Guru Besar Tafsir UIN Jogjakarta ini merupakan pendidikan/riset yang dilakukan ke Luar Negeri dengan tujuan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam penyelesaian penulisan disertasi dan menambah pengalaman dan kemampuan meneliti di level Internasional.
Selain itu lanjut Mustaqim, Sandwich dimaksudkan untuk memperkuat jejaring Internasional dan meningkatkan kualitas penelitian disertasi dan mengasah kemampuan publikasi Internasional.
Kasubdit Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam Ruchman Basori mengatakan program Magister Lanjut Doktor (PMLD) adalah program pendidikan jenjang magister (S-2) dilanjutkan ke jenjang Doktor (S-3) non-stop bagi sarjana baru (fresh graduate) dengan kualitas istimewa.
Pendidikan dilaksanakan selama 4,5 tahun, 1,5 tahun untuk jenjang Magister dan 3 tahun untuk jenjang doktor. “Lulusan program ini akan mendapatkan dua ijazah sekaligus, yaitu ijazah Magister dan Doktor, sehingga kapasitasnya tak diragukan lagi dalam persaingan global”, kata Ruchman.
Kemenag lanjut Mantan Aktivis ’98 ini berkomitmen menyiapkan sumberdaya manusia yang berkualitas dengan kualifikasi doktor di usia muda; “Program ini memfasilitasi para sarjana alumni PTKI yang berkualitas tinggi untuk mengembangkan kompetensi akademik setinggi mungkin”, katanya.
Sekretaris Prodi Studi Doktor UIN Sunan Kalijaga Dr. Munirul Ihwan, Lc, M.A mengatakan nantinya mahasiswa PMLD akan melakukan Sandwich ke beberapa negara seperti Amerika, Kanada, Belanda, Mesir dan sejumlah negara yang disesuaiakan dengan karakter riset desertasi yang dipilih pesertra.
Kemenag menempatkan mahasiswa PMLD studi pada dua kampus, yaitu UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, masing-masing dengan 19 Mahasiswa.
Saat ini progress study Mahasiswa PMLD UIN Sunan Kalijaga, sedang proses penulisan disertasi 9, proposal disertasi, 4 mahasiswa dan ujian komprehensifm 8 mahasiswa dengan IPK diatas 3,9.
Kepada 19 Mahasiswa, Ruchman meminta untuk menggunakan kegiatan sandwich ke Luar Negeri dengan baik untuk menggali pelbagai pengalaman terutama di bidang penelitian, Pendidikan dan riset-riset strategis.
Kegiatan Monitorng dan Evaluasi PMLD berlangsung dari tanggal 19-20 Juli 2022. Turut hadir Ummu Shofiyah Sub Koordinator Pengembangan Profesi PTKIN dan Kasubbag TU Pascasarjana UIN Jogja Eti Rohaiti.(RB).
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews