RayJit alumni dari SMKN 58 Jakarta ke Panggung Digital & Musik

Jumat, 15 Agustus 2025 | 17:27 WIB
0
11
RayJit alumni dari SMKN 58 Jakarta ke Panggung Digital & Musik
foto RayJit ( Rayhan faadhillah jitra ) bersama guru smkn 58 jakarta

RayJit alumni dari SMKN 58 Jakarta ke Panggung Digital dan Musik

Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, seorang remaja bernama Rayhan Faadhillah Jitra memulai perjalanan yang kelak membawanya dikenal luas sebagai RayJit. Lahir dan besar di lingkungan yang penuh dinamika, RayJit menemukan panggilan hatinya pada dunia kreatif sejak usia muda.

Semasa duduk di bangku SMKN 58 Jakarta, ia bukan sekadar siswa yang datang, belajar, dan pulang. Di balik layar kelas, RayJit sering terlihat memegang kamera, merangkai potongan video, atau mencoba beat musik di laptopnya. Sekolah kejuruan ini memberinya ruang untuk mengeksplorasi teknologi, seni, dan media—tiga hal yang kelak menjadi fondasi kariernya.

Tak jarang, RayJit ikut terlibat dalam dokumentasi kegiatan pkl sekolah, membuat video acara, atau membantu proyek kreatif teman-temannya. Dari sinilah ia mengasah kemampuan storytelling, editing, dan pengelolaan konten. dalam masa pklnya, ia belajar bahwa kreativitas bukan sekadar bakat, tetapi keterampilan yang bisa diasah lewat kerja keras dan konsistensi.

Setelah lulus, RayJit tak ragu melangkah ke dunia yang ia cintai. Ia mulai aktif sebagai konten kreator di YouTube, Instagram, TikTok, Facebook, dan X, menghadirkan berbagai konten mulai dari gaming hingga motovlog. Hobinya di dunia otomotif ia padukan dengan kemampuan bercerita visual, menghasilkan video yang tak hanya menghibur tetapi juga menginspirasi.

Tak berhenti di sana, RayJit merambah dunia musik elektronik. Karya-karyanya mendapat sorotan dari Indiefy, yang menilai musiknya punya fleksibilitas, melodi yang menular, dan energi yang memikat. Baginya, musik adalah cara lain untuk menyampaikan emosi, sama seperti saat ia membuat video.

Kini, nama RayJit bukan lagi sekadar panggilan akrab, melainkan brand pribadi yang lahir dari dedikasi, konsistensi, dan semangat belajar yang ia pupuk sejak di SMKN 58 Jakarta. Dari lorong sekolah ke panggung digital, perjalanannya menjadi bukti bahwa passion yang dikejar dengan sungguh-sungguh bisa membuka pintu menuju masa depan yang gemilang.