Ingat, kami hanya mencari 10 penulis keren yang benar-benar punya semangat untuk bergabung dalam Batu Ruyud Writing Camp.
Kabar gembira buat pegiat literasi (penulis) di seluruh tanah air. YTPRayeh.com menyelenggarakan Batu Ruyud Writing Camp, sebuah acara penulisan tingkat nasional di Batu Ruyud, Krayan Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara. Rencananya, akan diselenggarakan pada akhir Oktober 2022.
Writing Camp biasanya bentuk pelatihan menulis berbayar selama sekian hari dengan target menyelesaikan naskah buku. Peserta diinapkan di suatu tempat yang nyaman untuk menulis dan menghasilkan naskah. Pelatih menulis akan mendampingi mereka sebagai mentor. Memastikan setiap peserta mampu mencapai target penulisan.
Batu Ruyud Writing Camp berbeda. Kami mengajak pegiat literasi alias penulis-penulis keren untuk ikut serta dalam writing camp ini secara GRATIS. Ya, gratis. Tidak berbayar sepeser pun. Bahkan mendapatkan sejumlah uang saku. Wow banget kan?
Menulis di tempat idaman literasi: sejuk, sunyi, dan damai. Di tengah hutan belantara dengan kandungan oksigen segar yang melimpah. Diiringi alunan irama burung bernyanyi, gemericik air sungai, dan goyangan pepohonan. Anda dapat menulis dengan kepala bernas nan bening. Tanpa polusi. Hmm, impian setiap penulis.
Bukan hanya itu saja, penyelenggara juga menyediakan biaya penerbitan untuk buku terpilih, yang dihasilkan peserta. Kurang apalagi?
Berliterasi, menuntut ilmu juga kepada sesama penulis dan mentor, menikmati hutan Kalimantan, sekaligus pelesiran. Punya kesempatan pula berbagi ilmu menulis kepada generasi muda setempat. Wow lagi… kesempatan langka nan istimewa.
Ingat, kami hanya mencari 10 penulis keren yang benar-benar punya semangat untuk bergabung dalam Batu Ruyud Writing Camp. Itulah kenapa, kami perlu melakukan seleksi yang ketat, agar mendapatkan penulis yang benar-benar keren.
Kriteria penulis keren yang dapat diseleksi mengikuti Batu Ruyud Writing Camp:
1. Menulis minimal 10 artikel tentang kebangsaan/nasionalisme, kekhasan alam dan adat budaya lokal serta dinamika pembangunan di perbatasan yang tayang di YTPRayeh.com pada periode Juli-Agustus 2022, dengan masing-masing jumlah klik lebih dari 200.
2. Pegiat literasi berskala nasional.
3. Pernah menulis minimal 1 buku di penerbit mayor dan atau menulis 10 artikel di media massa nasional.
4. Bersedia "camping" selama sepekan di hutan Kalimantan Utara, tanpa sambungan telepon dan internet.
Tuntutan Output Writing Camp:
1. Menghasilkan satu buku bertema kebangsaan/nasionalisme, kekhasan alam, dan adat budaya lokal, serta dinamika pembangunan di perbatasan.
2. Menulis minimal 4 artikel per bulan selama satu tahun di YTPRayeh.com.
3. Bersedia menandatangani perjanjian kerja sama dengan panitia.
Fasilitas Writing Camp:
1. Transportasi dari dan ke lokasi.
2. Akomodasi selama acara.
3. Uang saku.
4. Dana penerbitan buku.
Untuk pendaftaran, hubungi:
sekolahmenulis@gmail.com
Mentor Pendamping:
1. Dr. Yansen T.P. - Wagub Kalimantan Utara, penulis 7 judul buku.
2. Pepih Nugraha - Pendiri Kompasiana, Pendiri Pepnews, 26 tahun wartawan Kompas.
3. Masri Sareb Putra - Penulis 107 judul buku, pemilik penerbit LLD.
4. Dodi Mawardi - Penulis profesional, asesor menulis BNSP.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews