Kebencian Rasis Harus Diberantas, Bukan Dipindahkan

Seharusnya kebencian semacam ini diberantas dan bukan malah dipindahkan dari satu kelompok ke kelompok lainnya.

Rabu, 27 April 2022 | 05:50 WIB
0
311
Kebencian Rasis Harus Diberantas, Bukan Dipindahkan
Tsamara Amany dan suami (Foto: popbela.com)

Ketika SMP dulu, salah satu teman sebangku saya sering memaki saya sebagai PKI, hanya karena saya keturunan China. Padahal bisa dibilang saya anti komunis sejak balita.

Apa yang saya alami ini, selalu saya ingat hingga sekarang. Karena hal tersebut adalah tuduhan dan pelabelan pada seluruh komunitas secara tidak adil.

Akhir–akhir ini, saya melihat fenomena serupa. Hanya saja korbannya berganti. Sekarang yang diberi label adalah keturunan Arab di Indonesia. Mereka dikadrun–kadrunkan, disebut sebagai bibit teroris, ketika ada anggota komunitasnya yang dianggap tidak lagi mendukung pemerintah yang sekarang.

Suatu tuduhan yang kadang-kadang hanya disimpulkan dari sebuah foto. Fenomena ini terjadi sejak kasus Ahok.

Lucunya, yang kadang memberi label pada keturunan Arab ini adalah orang–orang yang memprotes tindakan Orba pada keturunan China di Indonesia. Atau orang–orang yang lantang berteriak sebagai kelompok orang yang paling toleran.

Apa yang dialami oleh Tsamara ini bukan kasus pertama. Korban sebelumnya adalah Najwa Shihab. Apakah orang-orang yang menstigma keturunan Arab ini tidak sadar kalau kelakuannya persis antek-antek Orba, yang menstigma keturunan China?

Entah apa yang salah dengan masyarakat. Begitu mudahnya pikirannya diarahkan oleh narasi–narasi tidak bertanggung jawab dengan tujuan politik. Mereka begitu mudah diarahkan untuk membully orang atau bahkan suatu komunitas yang dianggap tidak mendukung pemerintahan yang ada.

Dalam hal ini, kelompok minoritas keturunan asing berada di posisi yang rentan. Kelompok ini akan mudah diposisikan sebagai musuh bangsa… karena unsur “asing” dari dirinya.

Seharusnya kebencian semacam ini diberantas dan bukan malah dipindahkan dari satu kelompok ke kelompok lainnya.

***