Beradaptasi di Tengah Corona

Bisnis warung kelontong dengan sistem antar, berbasis WA atau aplikasi sederhana, juga ada peluang.

Senin, 18 Mei 2020 | 21:25 WIB
0
190
Beradaptasi di Tengah Corona
Beradaptasi dengan corona (Foto: akurat.co)

Semua nggak tahu, pandemi virus corona berakhir kapan. Apakah setelah mereda, akan kembali muncul lagi atau tidak.

Daripada tiap hari kita menunggu pergerakan angka yang positif maupun yang mati karena corona, dan bikin kita depresi. Lebih baik, kita mulai mencari cara untuk bisa melanjutkan kehidupan.

Mulai dari sekarang, mari kita bersiasat, beradaptasi dengan keadaan, bagaimana melanjutkan kehidupan di tengah ancaman pandemi corona yang memang nyata.

Buat tukang ojek, yang pangkalan maupun online. Mungkin saatnya membuat penyekat fiberglass atau apapun, yang dimodifikasi dengan jaket, yang bisa membatasi pengojek dan penumpang untuk mencegah droplets menyebar.

Buat sopir taksi, baik konvensional atau online, buatlah penyekat di antara kursi sopir dan penumpang, supaya ada dua ruang terpisah yang aman dan mencegah corona.

Bisnis warung kelontong dengan sistem antar, berbasis WA atau aplikasi sederhana, juga ada peluang.

Yang jual makanan, dalam kondisi begini, bisnis makanan serba kuah, yang bisa dipanaskan, juga peluang lain lagi.

Yang lain, silahkan beradaptasi. Virus corona menyerang, itu keniscayaan. Tapi bersiasat agar terus bisa bertahan hidup, juga keharusan.

Jangan sampai kita mati duluan karena kelaparan, gara-gara corona.

Salam sehat, perpikir positif, lawan corona.

***