Dengan bantuan kebijakan pintu terbuka, karyawan tidak tidur di antara mereka sendiri, melainkan berbicara dengan atasan mereka, menghilangkan semua keraguan mereka.
Organisasi adalah tempat di mana individu-individu dari latar belakang yang berbeda, kualifikasi pendidikan yang berbeda, mentalitas dan temperamen yang bervariasi, bergandengan tangan untuk bekerja menuju tujuan bersama. Ini adalah budaya tempat kerja yang menyatukan semua karyawan, membantu mereka menikmati pekerjaan mereka dan memberikan level terbaik mereka.
Nilai-nilai, kebijakan, ideologi, dan keyakinan suatu organisasi membentuk budayanya. Budaya tempat kerja mana pun menentukan cara karyawan berperilaku dengan rekan kerja mereka. Karyawan adalah aset organisasi yang harus berkontribusi secara efektif untuk mencapai target dalam kerangka waktu yang diinginkan.
Seseorang seharusnya tidak memperlakukan organisasinya hanya sebagai sumber penghasilan uang. Sangat penting bagi seorang individu untuk memprioritaskan pekerjaannya di atas hal-hal lain. Karyawan harus memiliki hubungan yang baik dengan atasan dan manajemen untuk kelancaran arus informasi dan pemahaman yang lebih baik di tempat kerja. Transparansi sangat penting di semua tingkatan dalam hierarki untuk menghindari konflik dan perselisihan yang tidak perlu. Tidak seorang pun harus merasa diabaikan di tempat kerja. Masalah muncul ketika pertanyaan tetap tidak dijaga dan bos tidak punya waktu untuk anggota tim mereka.
Untuk menghindari situasi di atas, organisasi telah memperkenalkan kebijakan bernama "Kebijakan Pintu Terbuka"
Apa itu Kebijakan Pintu Terbuka?
Menurut kebijakan pintu terbuka, pintu kantor atasan atau manajemen (termasuk CEO) harus tetap terbuka agar karyawan memiliki akses yang mudah jika ada pertanyaan. Anggota tim harus memiliki kebebasan untuk mendekati pemimpin tim mereka dan mendiskusikan masalah dengan mereka di forum terbuka.
Peran direktur pelaksana, chief executive officer atau ketua tidak hanya duduk di kabin terkunci sepanjang hari dan berteriak pada karyawan; sebaliknya mereka harus bertindak sebagai pilar dukungan yang kuat bagi mereka. Interaksi yang sehat antara karyawan sangat penting untuk suasana positif di tempat kerja. Manajemen harus menyapa karyawan dari waktu ke waktu untuk memotivasi mereka dan mengharapkan yang terbaik dari mereka.
Keuntungan dari Kebijakan Pintu Terbuka
• Kebijakan pintu terbuka mendorong komunikasi yang efektif antara karyawan dan manajemen. Karyawan tidak merasa ditinggalkan di tempat kerja karena mereka tahu ada seseorang yang selalu mendukung mereka pada saat krisis. Dengan cara ini mereka melekat pada manajemen dan selalu loyal terhadap organisasi.
• Tidak ada ruang untuk kebingungan ketika karyawan berinteraksi langsung dengan atasan mereka. Mereka merasa termotivasi dan berusaha keras untuk memenuhi harapan manajemen. Mereka tidak pernah menjelek-jelekkan manajemen atau organisasi mereka.
• Kebijakan pintu terbuka mendorong diskusi yang sehat di tempat kerja. Individu bertukar ide dan sampai pada solusi inovatif yang menguntungkan semua orang. Karyawan bebas untuk mendiskusikan ide-ide mereka dengan atasan dan mendapatkan keuntungan dari bakat dan mentoring mereka.
• Lewatlah sudah hari-hari ketika orang-orang dulu takut pada bos mereka. "Pendekatan Hitler" tidak berfungsi dalam skenario saat ini. Manajemen harus menghormati keputusan karyawan untuk mengharapkan hal yang sama sebagai balasannya. Manajemen harus membuat karyawan merasa sangat diperlukan untuk organisasi dan harus memberikan telinga yang simpatik kapan pun diperlukan.
• Kebijakan pintu terbuka memungkinkan karyawan untuk mencari bantuan bos mereka dan secara bebas mendiskusikan berbagai hal dengan mereka untuk kejelasan yang lebih baik. Kebijakan pintu terbuka sangat penting untuk komunikasi yang efektif, umpan balik yang tepat, dan hasil yang lebih baik. Dengan bantuan kebijakan pintu terbuka, karyawan tidak tidur di antara mereka sendiri, melainkan berbicara dengan atasan mereka, menghilangkan semua keraguan mereka dan menantikan hubungan jangka panjang dengan organisasi.
***
Solo, Rabu, 30 Juni 2021. 3:43 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews