Program Sustainable Development Goals bertekad agar pada 2030 semua manusia di bumi punya akses air bersih dan MCK layak.
Hari ini 19 November adalah Hari Toilet Sedunia. Tema World Toilet Day 2021 adalah "Valuing Toilet", atau kira-kira "mengangkat harkat toilet". Sekira 4 miliar manusia di dunia ternyata belum mempunyai toilet dan sarana sanitasi yang baik.
Mengapa kita harus mengangkat nilai toilet?
Ya karena membuang hajat itu masih dipandang sebagai kegiatan kotor, bau, dan menjijikkan, sehingga toilet itu sesuatu yang tidak diutamakan, atau diadakan seadanya. MCK nyaris tidak terperhatikan dalam pembangunan lain, atau dinoorduakan.
Tapi budaya menomorduakan toilet atau MCK itu bukan tanpa masalah. WHO menyatakan sanitasi yang kotor dan tidak memiliki sarana pembuangan yan baik, adalah sumber penyakit. Anak-anak dan perempuan berada di garis terdepan yang paling berisiko terkena penyakit ini.
Bagi kelas masyarakat berpenghasilan menengah atas, soal sanitasi dan MCK tampaknya tidak masalah.
Tapi mari kita bayangkan, pada suatu pagi kita sekeluarga harus bergegas ke kantor, dan ke sekolah. Tiba-tiba air macet atau listrik mati, sedangkan kita semua harus buang hajat dan mandi? Pasti ada pertengkarang kecil di keluarga.
Bagaimana dengan mereka di pelosok yang tak punya toilet seumur-umur?
Mereka setiap hari harus pergi jauh ke toilet dan mencari air bersih. Apalagi jika malam tiba, dan hujan. Menahan buang air kecil dan besar itu sumber penyakit.
Program Sustainable Development Goals bertekad agar pada 2030 semua manusia di bumi punya akses air bersih dan MCK layak.
Kami di Odesa sejak lima tahun ini terus membangun sanitasi dan MCK. Dua tahun ini akselerasinya menggembirakan. Banyak donatur yang merasakan pentingnya MCK bagi warga kelas bawah yang tak punya uang untuk membangun MCK layak. Sudah 32 MCK komunal yang kami bangun.
Mudah-mudahan teman-teman pegiat sosial lainnya di belahan tanah air juga ikut mengangkat harkat toilet. Apa yang kita makan dan minum, harus kita masukkan dengan baik, dan apa yang kita keluarkan, harus dikeluarkan dengan baik.
Selamat Hari Toilet Sedunia. Mari angkat harkat toilet...
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews