Format Baru yang Diinginkan Carlsen dan Bantahan FIDE

Apakah perubahan format ini akan disetujui FIDE? Arkady Dvorkovich menolak mengomentari kesimpulan hasil pertemuannya dengan Carlsen.

Jumat, 8 Juli 2022 | 07:13 WIB
0
431
Format Baru yang Diinginkan Carlsen dan Bantahan FIDE
Carlsen vs Nepom (Eric Rosen)

Turnamen Kandidat 2022 sudah berakhir dan juaranya sudah diketahui: GM Ian Nepomniachtchi dari Rusia. Juga peringkat duanya: GM Ding Liren dari China.

Bola sekarang ada di tangan GM Magnus Carlsen. Jika juara dunia ini memilih untuk tidak mempertahankan gelarnya maka Nepo akan bertemu Ding Liren di kejuaraan dunia berikutnya untuk menentukan juara dunia yang baru.

Carlsen sendiri sejauh ini belum memberikan pernyataan resmi tetapi informasi terakhir menyebutkan dirinya telah bertemu presiden FIDE Arkady Dvorkovich di Madrid.

Kabarnya Carlsen meminta perubahan format dwitarung jika mereka ingin dia mempertahankan gelarnya pada 2023. Apa sih sebenarnya format baru yang diinginkan pecatur Norwegia itu?

Carlsen sendiri telah menggaungkan perubahan ini 5 tahun yang lalu. Magnus mengatakan bahwa mempersiapkan beberapa bulan setiap dua tahun sekali untuk bermain 14 partai catur klasik melawan orang yang sama membuatnya merasa lelah.

Menurut pecatur berusia 31 tahun ini format dwitarung kejuaraan dunia saat ini tidak ideal.

"Saya pikir Anda harus bisa memainkan semua jenis format dengan baik. Catur cepat khususnya dan juga catur blitz yang juga valid seperti catur klasik," jelas Carlsen.

Pecatur Norwegia ini setuju dengan format sekarang 14 babak tetapi setiap harinya yang dipertandingkan 3 set, yaitu 4 partai  catur cepat dengan waktu pikir 15+10.

Setiap pemain akan dapat 1 poin jika menang dan jika hasilnya imbang digelar tambahan catur blitz sampai didapat pemenangnya.

Dengan demikian masih menurut Carlsen dwitarung nanti akan lebih menarik dan memberikan gambaran yang lebih nyata tentang pecatur terbaik di dunia.

Apakah perubahan format ini akan disetujui FIDE? Arkady Dvorkovich menolak mengomentari kesimpulan hasil pertemuannya dengan Carlsen.

Memang tidak mudah mengubah begitu saja aturan yang sudah baku.

FIDE Bantah

Pada 4 Juli 2022 media Rusia Sport-Express menulis bahwa mereka memiliki rincian hasil pembicaraan GM Magnus Carlsen dengan Presiden FIDE Arkady Dvorkovich di Madrid akhir pekan lalu.

Bahwa Magnus Carlsen bersedia mempertahankan gelarnya melawan GM Ian Nepomniachtchi jika FIDE menyetujui format dwitarung yang diusulkannya. 

Mirip dengan tenis, dwitarung itu akan dibagi menjadi tiga set. Setiap set terdiri dari 4 partai catur klasik. Jika hasilnya imbang 2-2, akan ada babak tambahan catur cepat plus catur blitz untuk menentukan pemenang.

Direktur FIDE GM Emil Sutovsky membantah berita itu. Dia mengatakan bahwa Carlsen tidak pernah menuntut format baru dan berita itu tidak akurat.

Carlsen sendiri me-retweet artikel itu di twitternya dengan komentar singkat: "fake news" atau berita palsu. 

Menurut informasi Carlsen diberi tenggat waktu hingga 20 Juli 2022 pada hari catur internasional, untuk membuat keputusan tentang apakah juara dunia ini bersedia untuk mempertahankan gelarnya atau mundur.

***