Indonesia Mencari Menteri Agama untuk Semua Agama

Semua sikap Abah Gus Nuril tersebut menunjukkan bahwa Beliau adalah seorang muslim sejati. Seorang Kyai nan bijak dan bajik. Sekaligus menunjukkan Indahnya ajaran Islam.

Kamis, 5 Maret 2020 | 15:57 WIB
0
670
Indonesia Mencari Menteri Agama untuk Semua Agama
Gus Nuril Arifin, Pejuang Pancasila & Bhinneka Tunggal Ika.

Coba saja Presiden Joko Widodo mengangkat Abah Gus Nuril Arifin menjadi Menteri Agama, saya yakin meskipun Abah Gus Nuril bukan jenderal, Beliau tidak akan ragu atau plin-plan dalam membubarkan ormas yang tidak sesuai ideologi Pancasila dan pastinya Beliau tidak akan gegabah akan memulangkan ISIS yang jelas-jelas telah membakar passport dan menjadi tentara asing.

Sebab, selama ini Abah Gus Nuril memang menentang secara terang segala bentuk intoleransi, ekstremis dan radikalis.

Abah Gus Nuril Arafin MBA, sejak dulu konsisten di jalan Pancasila. Bahkan, Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal Rawamangun Jakarta Timur, dijadikan "Rumah Pancasila", yang acapkali digunakan untuk diskusi tentang nilai-nilai luhur Pancasila.

Di Rumah Pancasila itu, Abah Gus Nuril menerima dengan tangan terbuka semua orang, baik yang beragama Kristen, Buddha maupun Hindu dan Konghucu....

Tentu semua orang tahu Abah Gus Nuril sangat dekat dengan Gus Dur dan Beliau adalah kesayangannya Gus Dur.

Meskipun Gus Nuril adalah seorang Kyai, tetapi Beliau sama sekali tidak alergi atau ragu-ragu melangkah masuk ke gereja maupun wihara.

Beliau begitu luwes. Beliau begitu toleran terhadap umat-umat maupun pemimpin-pemimpin agama-agama lain.

Semua sikap Abah Gus Nuril tersebut menunjukkan bahwa Beliau adalah seorang muslim sejati. Seorang Kyai nan bijak dan bajik. Sekaligus menunjukkan Indahnya ajaran Islam.

Semua itu membuat yakin kita bahwa apabila Abah Gus Nuril Arifin diangkat Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Agama, maka Beliau akan sanggup menjadi Menteri Agama dari semua agama yang ada di Nusantara ini.

Beliau akan mampu memenuhi harapan semua umat beragama yang ada di republik tercinta ini.

Semoga Presiden Joko Widodo mendengarkan harapan kami ini.

Salam NKRI. Salam Pancasila. Salam Bhinneka Tunggal Ika.

***