Inspirasi Indonesia menyelenggarakan seminar dan pelatihan bahasa Inggris terbesar bagi generasi muda sebagai bentuk keseriusan dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di Nias.
Karya Inspirasi Indonesia (KII), Profesional Education and Even Organizer Company, yang telah melatih puluhan ribu pelajar, mahasiswa, serta tenaga pendidik dalam bahasa inggris, hadir di Nias pada Sabtu (9/11/12) dan Minggu (10/11/12).
Sesuai dengan visinya, KII menunjukan keseriusannya dalam untuk mendukung peningkatan kompetensi generasi muda khusunya di dalam penguasaan bahasa Inggris. Oleh karena itu, Karya Inspirasi Indonesia tidak hanya hadir di kota-kota besar, tetapi juga hadir di daerah-daerah yang sedang berkembang.
Setelah sukses menggelar seminar dan pelatihan bahasa inggris di beberapa kota di Sumatera Utara, Karya Inspirasi Indonesia hadir di Nias. Nias adalah salah satu daerah yang terus berkembang di Sumatera Utara. Pemerintah terus berupaya untuk mendukung pengembangan wilayah ini khusunya di sektor perekonomian dan pariwisata.
Nias memiliki posisi yang strategis, 360 derajat dikelilingi laut yang dapat membetuk segitiga dagang dengan Aceh dan Sumatera Barat, sehingga memiliki potensi yang baik untuk perekonomian mendatang.
Pemerintah juga berjuang menjadikan Nias sebagai situs warisan dunia UNESCO, karena masayarakat di beberapa wilayah Nias masih memegang teguh adat istiadatnya. Seperti desa adat Bawomatul yang terus melestarikan adat dan tradisi mereka yaitu lompat batu. Tradisi lompat batu sering menjadi ikon yang diidentikan dengan Nias itu sendiri, dan menjadi buruan para wisatawan.
Selain itu, Nias memiliki banyak pantai yang banyak diburu para wisatawan bahkan wisatawan mancanegara. Seperti pantai Sorake. Hampir setiap tahunnya diadakan kompetisi Surfing tingkat nasional maupun internasional di pantai ini.
Namun dari segi Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Nias masih terbilang rendah dibandingkan dengan wilayah lain. Padahal Nias memiliki potensi yang sangat baik. Karena itu, pengembanyan Sumber Daya Manusia harus terus diupayakan.
Karya inspirasi Indonesia menyadari hal ini, khusunya kompetensi generasi muda dalam bahasa Inggris. Padahal penguasaan bahasa Inggris memungkinkan kemaksimalan dalam pengembangan Nias di bidang pariwisata dan perekonomian. Oleh sebab itu, Karya Inspirasi Indonesia menyelenggarakan seminar dan pelatihan bahasa Inggris terbesar bagi generasi muda sebagai bentuk keseriusan dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di Nias.
Rizki Ananda Nst selaku direktur utama Karya Inspirasi Indonesia mengatakan dalam kata sambutuannya akan serius menggelar beberapa seminar dan pelatihan di beberapa kota di Indonesia guna untuk membantu pemerintah dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia terkhusus pemuda, dan kali ini berada di Kota Gunung Sitoli, Nias. Beliau pun berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan seminar tersebut sehingga dapat berjalan Sukses.
Selama seminar, peserta dipahamkan tentang pentingnya bahasa inggris. Berbeda dengan yang selama ini diyakini beberapa peserta bahwa bahasa Inggris itu sulit dan menakutkan, trainer Ilham Saheri membawakan pelatihan dengan metode yang menyenangkan dan mudah difahami oleh peserta.
Ilham saheri menyampaikan sejumlah tips dalam belajar yaitu Partisipasi, kesenangan, mendengar dan respect. “Jika semua peserta mengikuti semuanya dengan baik saya yakin mereka pasti dapat mengaplikasikan materi materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari, bahasa inggris itu tidak sulit, asal digunakan secara terus menerus, “ Jelasnya.
Dalam acara tersebut turut didatangkan seorang narasumber berpengalaman yaitu Frans Judea Samosir beliau adalah lulusan dari Universitas Georgia Amerika Serikat, beliau berhasil mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan magisternya, dalam acara tersebut beliau membagi pengalamannya ketika berkuliah di luar negeri yaitu di Negara Amerika Serikat, tak lupa pula beliau membagi Tips bagaimana mendapatkan beasiswa keluar negeri.
“Saya berharap apa yang saya bagi hari ini baik itu dari pengalaman, tips dan lain lain dapat bermanfaat dan memotivasi seluruh peserta dan mudah mudahan banyak dari mereka yang dapat tertarik untuk mencoba beasiswa ke luar negeri”. Ungkapnya.
Pimpinan panitia Sintike Frastika Barus dan Muhammad Aguswar menyampaikan, pelatihan ini diikuti hampir 1000 pelajar sekota Gunung Sitoli Nias yang terbagi dalam 2 sesi. Dan kami berharap melalui acara ini para peserta dapat memahami cara berbahasa inggris yang baik serta dapat menerapkan kedalam kehidupan mereka sehari-hari. Juga dapat termotivasi agar dapat melanjutkan pendidikan ke luar negeri nantinya. Ungkap mereka berdua.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews