Karya seni termasuk "non-fungible". Karya lukisan Van Gogh tidak bisa ditukar dengan karya lukisan Affandi misalnya.
Waktu membaca berita tentang NFT (Non-Fungible Token) yg bisa menghasilkan puluhan ribu bahkan jutaan dolar, saya jadi tergelitik untuk mencari tahu.
Pertama-tama, terus terang diksi "fungible" ini belum pernah saya dengar sebelumnya. Menebak-nebak pun saya tak mampu menjabarkan maknanya. Apa ini ada hubungan dengan "fungi" yang artinya "jamur". Rasanya bukan.
Jadi, saya buka Google untuk minta bantuan definisi kamus. Dan inilah salah satu definisi kamus tentang "fungible" (lihat screenshot di bawah).
Saya kutip di sini: Fungible—which derives from the Latin verb fungi, meaning "to perform" (no relation to the noun fungus and its plural fungi)—is a word that often shows up in legal and political contexts. Something fungible can be exchanged for something else of the same kind. For example, when we say "oil is a fungible commodity," we mean that when a purchaser is expecting a delivery of oil, any oil of the stipulated quantity and quality will usually do. Another example of something fungible is cash. It doesn't matter what twenty dollar bill you get—it's still worth the same amount as any other twenty dollar bill. In contrast, something like a work of art isn't fungible; a purchaser would expect a specific, identifiable item to be delivered. In broader use, fungible can mean "interchangeable," or sometimes "readily changeable to adapt to new situation."
Kira-kira maksudnya: Barang yang "fungible" adalah barang yang dapat ditukar dengan barang lain yang sejenis. Misalnya, minyak termasuk barang yang "fungible". Pembeli akan menerima minyak yang mana saja yang sdh tertuang dalam perjanjian tentang kualitas dan kuantitasnya.
"Cash" juga termasuk fungible, karena uang kertas 20 dolar yang mana saja bisa diterima, nilainya sama 20 dolar. Sebaliknya, karya seni termasuk "non-fungible". Karya lukisan Van Gogh tidak bisa ditukar dengan karya lukisan Affandi misalnya.
Adapun tentang "Non-Fungible Token" yang saya singgung di awal tulisan saya belum bisa memahami, atau to be exact baru ngerti sedikit-sedikit. Soalnya ini berbicara tentang perdagangan virtual, seperti crypto currency dan sebagainya yang saya buta sama sekali.
Mungkin saya harus berulang-ulang membaca penjelasan tentang NFT ini baru bisa memahami maksudnya.
***
#bahasa
______________________________________
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews