Mari kita menyiapkan diri kita sendiri, selesaikan dan hadapi setiap ujian dan tidak lari.Ssemangat karena kita semua mania. Ayo keluar dari masalah Covid-19 dengan memutus rantai penyebaran.
Manusia adalah salah satu dari mahluk hidup yang hidup di bumi. Manusia selalu menarik untuk dibahas terutama oleh manusia itu sendiri. Berbicara tentang manusia,tentu yang berbicara adalah manusia yang hidup,manusia yang menjalani kehidupan yang bernafas menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida dan uap air.
Didalam kehidupan, manusia selalu berhadapan dengan masalah-masalah,sebagian dari mereka menyebutnya ujian. tanpa mereka sadari ujian adalah sesuatu yang pasti dihadapi,bahkan setiap hari,dari mereka lahir. Dan dalam ujian selalu ada lulus dan tidak lulus,ini tidak menyenangkan tapi selalu manusia hadapi.
Ujian pertama manusia adalah saat mereka lahir,semacam ujian kelayakan. Mampukah manusia keluar hidup-hidup dari sebuah lubang kecil,yang elastis menuju tempat yang disebut “Bumi”,itu adalah proses yang cukup panjang,proses yang membutuhkan banyak tenaga dan banyak bantuan,bantuan dan tenaga dari manusia yang sudah berhasil lulus ujian itu sebelumnya dan sudah berada serta hidup cukup lama di bumi tentunya.
Saat ujian sudah selesai hasilnya pun akan keluar,bagi mereka yang lulus dengan nilai yang bagus,mereka akan hidup dan memiliki bagian tubuh yang sempurna,dan bagi mereka yang tidak lulus karena nilai yang amat buruk dan tidak memenuhi standar,mereka tidak akan hidup atau yang disebut mati. Adapun mereka yang hidup tapi dengan nilai cukup dan pas-pasan,mereka akan tetep hidup tapi tidak dengan bagian yang sempurna atau disebut cacat.
Bagi orang yang menjalani ujian kelulusan, lulus adalah sesuatu yang mengembirakan,mereka pun akan menangis bahagia untuk mengapresiasikan kebahagiaannya kemudian mereka mendapatkan pelukan hangat sebagai hadiah dari kelulusannya. Itulah kenyataannya walupun setelah itu mereka dibuang atau di apakan,mereka selalu mendapat pelukan yang hangat sebelumnya.
Dan setelah itu manusia siap menghadapi ujian-ujian selanjutnya sampe manusia pindah lagi dari bumi menuju alam lainnya.
Mungkin banyak manusia yang beranggapan bahwa ujian hanya ada saat sesuatu itu berbentuk teks di lembar kertas yang harus diisi dengan pena atau pensil,atau bahkan peraktik untuk mendapatkan sesuatu, itu karena kebanyakan manusia hanya yakin pada sesuatu yang bersifat visual dan terlihat oleh kasat mata atau dengan kata lain manusia memerlukan bukti yang dapat mereka lihat dengan mata kepala mereka sendiri. Walaupun seharusnya tidak seperti itu,tidak sesederhana itu.
Sekarang pun manusia tengah berada dalam ujian serentak bersama yaitu Covid-19.
Itulah kehidupan, selalu penuh dengan ujian,dan untuk lulus ujian diperlukan kesiapan tentunya. Jadi mari kita menyiapkan diri kita sendiri, selesaikan dan hadapi setiap ujian dan tidak lari. Ayo semangat karena kita semua MANUSIA. Ayo keluar dari masalah Covid-19 dengan memutus rantai penyebaran.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews