Malang - Kamis (16/2/2023) WBP Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur yang melalui masa Admisi Orientasi mendapat pengenalan tentang Program Pendidikan Kejar Paket di Pusat Kesetaraan Pendidikan (PKP) Lapas kelas I Malang.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 8 pagi bertempat di Aula bawah Lapas Kelas I Malang, para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sejumlah 72 orang yang menjalani Admisi Orientasi (AO) mendapat pengarahan dari Syahrul selaku petugas Lapas Kelas I Malang tentang Program Pendidikan Kejar Paket.
Pusat Kesetaraan Pendidikan (PKP) dh KPSD Lapas Kelas I Malang memberikan program kejar paket dan berbagai kursus. Program pendidikan kejar paket mulai A, B dan C. program Pendidikan di PKP dilangsungkan setiap hari senin sampai sabtu.
Sedang untuk kursus yang ada di PKP ada berbagai macam bidang, seperti: Kursus Musik, Kursus Elektronika, Kursus Bahasa Inggris hingga Kursus Bahasa Arab. Kesemuanya pengajar dari petugas dan para warga binaan yang berlatar belakang pendidikan.
Kalapas Kelas I Malang, Hery Azhari berharap dengan adanya pengenalan program pendidikan kerja paket ini dapat membuat warga binaan yang sebelumnya putus sekolah tergerak untuk menyelesaikan pendidikan formalnya melalui kerja paket di PKP dh KPSD Lapas Kelas I Malang.
L'SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews