Jika umat Islam konsisten #DiRumahSaja selama puasa, kita berkontribusi untuk memutus rantai penularan dan membawa Idul Fitri kita menjadi kemenangan atas hawa nafsu.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Para jamaah yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Alhamdulillah wa syukurillah, hari ini Allah berikan kesempatan pada kita semua untuk kembali bertemu dengan bulan suci Ramadan, meski dengan suasana berbeda. Semoga tidak mengurangi semangat kita untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
Tak lupa kita persembahkan salawat kepada Nabi Agung Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam, yang moga-mogalah kita termasuk kaum yang menerima syafaat beliau kelak, aamiin ya rabbal alamin.
Bulan Ramadan kali ini kita alami dengan suasana yang berbeda. Dulu kita bisa bertarawih rame-rame di langgar, musala, dan masjid sambil bersilaturahmi. Dulu suara tadarus, kegiatan bocah di musala, dan buka bersama menjadi keseharian kita. Ndilalah karena adanya wabah coronavirus, kita amalkan ketaatan kita pada ulil amri, sesuai ayat "Ati'ullaha wa ati'urrasul, wa ulil amri minkum," untuk beribadah di rumah.
Semestinya puasa kita bulan Ramadan ini, sesuai tujuan puasa pada Al Baqarah ayat 183 "Ya ayyuhal ladzina amanu kutiba alaikumus shiyamu kama kutiba alal ladzina min qablikum laallakum tattaqun", puasa diwajibkan supaya kita bertakwa. Dengan kita beribadah di rumah, tidak ada kegiatan di rumah, insya Allah, ketakwaan bisa kita raih dengan lebih fokus dan syahdu bersama keluarga.
Biasanya, puasa memang merupakan ibadah yang physically demanding, membutuhkan fisik yang prima. Sesungguhnya anjuran #DiRumahSaja memudahkan kita berpuasa. Bisa puasa sambil mager rebahan tanpa khawatir capek atau kegoda warung buka untuk mokah. Bisa bersama keluarga merefleksi diri, beribadah, dan memperbaiki keimanan kita tanpa distraksi.
Dan dengan demikian, jika umat Islam konsisten #DiRumahSaja selama puasa, insya Allah kita berkontribusi untuk flattening the curve, memutus rantai penularan, dan insya Allah membawa Idul Fitri kita menjadi kemenangan atas hawa nafsu, dan kemenangan atas coronavirus.
Wallahu a'lam, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews