Memadukan pengobatan moderen dan tradisional itu tidak salah. Di Amerika, dokter-dokter kanker pada banyak bekerja sama dengan pusat kebugaran Yoga.
Iseng saya cari info tentang kanker lidah. Saya cari dari lembaga penelitian terbesar di Amerika yang terkenal untuk penyakit-penyakit langka dan aneh yang belum ada obatnya. National Insititute of Health (NIH) di Amerika. Dan saya mendapatkan banyak informasi hasil penelitian terkini tentang kanker lidah di website mereka yang mereka umumkan pada publik.
Kanker lidah memang dapat disebabkan karena virus HPV dan kebiasaan merokok. Tetapi, oral cancer (mulai dari bibir, lidah sampai daerah tenggorokan), dapat dating ke orang-orang sehat, tanpa sejarah HPV, virus herpes, dan merokok sekalipun. Bagaimana itu terjadi? Mereka menyebutnya karena MUTASI GEN.
Kenapa mutasi gen dapat terjadi? Bisa jadi yang bersangkutan terkena mutasi gen karena bekerja di instalasi nuklir atau radio aktif yang besar. Terkena paparan sinar radio aktif (dari mesin foto kopi Xerox), radiologi, dll. Atau tidak sengaja secara teratur mengkonsumi air, udara, makanan yang mengandung logam berat bertahun-tahun karena tinggal di daerah yang tidak aman dan sehat.
Tetapi, ini dapat terjadi karena yang bersangkutan ditanam chip RFID di bagian dalam dagu, rongga mulut (gusi, langit-langit dan tenggorokan). Ketika orang yang sudah ditanam chip RFID di daerah rongga mulut dan lehernya tersebut rajin bertelepon dengan hp, rajin berkomputer dan rajin nonton tv, ia sengaja atau tidak sengaja, sudah mengaktifkan chip RFID di daerah itu.
Akibatnya, mutasi genetika terjadi perlahan tapi pasti pada tubuhnya. Apalagi kalau ia tidak punya gaya hidup sehat. Ia rajin merokok, tidak mengkonsumsi anti oksidan, tidak berolahraga, dan tergila-gila perangkat gadget elektronik. 24 jam sehari dengan hape di tangan dan telinga. Kanker lidah dapat dibuat pada orang yang dijadikan target operasi, dijadikan kelinci percobaan untuk menciptakan obat-obatan baru. Atau bisa juga ybs atau dihukum mati cara halus oleh mereka yang saya sebut intel-intel jahat.
Oral cancer dapat terjadi dengan nama kanker lidah, kanker pita suara, kanker tyroid, kanker mulut. Tapi kanker lidah paling banyak diderita saat ini. Mutasi genetika dikatakan terjadi pada gen nomor TP53 dan CDKN2 untuk penderita yang tidak punya sejarah merokok. Dan gen nomor NOTCH3 pada mereka yang punya sejarah merokok. Terbayang, kalau rongga mulut anda sudah dipasang chip RFID terus ditambah "kiriman" virus-virus lain seperti HPV supaya anda terkana kanker mulut?
Bagaimana cara mengobatinya kalau sudah terkena? Anjuran saya, berdasarkan pengalaman saya, konsumsilah sarang semut. Pastikan itu sarang semut bebas racun. Kalau direbus, pastikan direbus dengan air bebas polusi logam berat. Pastikan ada membeli sarang semut di distributor resmi, diterima dari tangan anda langsung dan anda simpan di tempat aman, tidak ada yang menukarnya. Saya pernah beli produk online sarang semut isinya racun, sarang semut palsu. Malah tambah sakit. Di Indonesia barang yang sudah dibeli, tidak bisa kembali. Perlindungan konsumennya jelek.
Kalau anda jadi target operasi dan kelinci percobaan ( karena anda tahu gaya hidup anda sudah sehat dan anda tidak punya rekam medis jelek), mereka akan menghalangi upaya anda untuk sembuh. Terbayang kalau di Indonesia orang-orang pada sehat semua tidak ada yang kena kanker, maka semua rumah sakit, klinik, dokter dan radiologi, lab, juga paten-paten obat bangkrut. Bisnis orang sakit tutup , bukan?
Kalau ada uang , MRI lah daerah mulut anda di tempat yang anda percaya, dari kocek anda sendiri. Saya tidak tahu integritas dokter radiologi Indonesia seperti apa.
Apalagi kalau anda tidak paham membaca gambar radiologi dar semua sisi. Kejahatan korporasi begini harusnya dibongkar dan pasien harusnya dilindungi pemerintah. BPJS akan merugi kalau banyak penderita kanker mulut, termasuk kanker lidah di Indonesia.
Terakhir, banyak-banyak lah makan anti oksidan, termasuk rajin makan bunga cengkeh. Berhentilah bergadget. Matikan semua perangkat listrik di kamar anda, tv, laptop, jam tangan teknologi tinggi dgn GPS, lampu bahkan hp sebelum tidur. Milikilah alarm zaman dulu, yang pakai baterai dan bunyi kriiinggggg kencang daripada alarm hp.
Ikutilah semua nasehat dokter. Ingatlah, anda yang sakit, dan anda berhak berjuang sampai titik darah penghabisan untuk sembuh. Jadi, kalau dokter melarang anda anda mengkonsumi bawang putih, bit merah, sarang semut, asparagus, perasan jeruk nipis / jeruk lemon, olahraga (termasuk olahraga pernafasan Yoga), jamur lingzhi / Reishi, dll... anda perlu catat dokter ini , apa perlu anda pertahankan jadikan dokter anda atau tidak di masa yad. Nasehat saya, jangan terlalu percaya pada dokter.
Memadukan pengobatan moderen dan tradisional itu tidak salah. Di Amerika, dokter-dokter kanker pada banyak bekerja sama dengan pusat kebugaran Yoga. Dokter-dokter tidak melarang mengkonsumsi obat-obat herbal asal masih terukur dan bukan overdosis dan merusak ginjal. Menurut saya, herbal yang dimakan , diminum dan direbus itu sebenarnya lebih aman, tidak memaksa ginjal bekerja, asalkan mengkonsumsinya dengan perut berisi. Jangan perut kosong.
Berikut saya lampirkan beberapa link website untuk jadi bacaan anda. Ini sumber-sumber ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan secara scientific kebenarannya. Anda dapat coba pahami, walaupun mungkin Bahasa Inggris kita pas-pasan. Semoga tulisan saya ini mengilhami dan menolong banyak orang.
Tetap semangat untuk terus berjuang.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews