LAPAS MALANG - Sabtu(22/4/2023) Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur menggelar sholat Idul Fitri 1444H yang diikuti Petugas dan WBP Lapas Kelas I Malang.
Kegiatan ini dilaksanakan tak hanya di dalam Masjid At-Taubah saja, namun juga Lapangan Senopati dan area Tenis Lapas pun penuh dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mengikuti rangkaian Shalat Idul Fitri berjama'ah. Bertindak sebagai Khotib dan Imam Sholat, Muhammad Suja'i dari Malang. Kegiatan ini dihadiri pula oleh Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari dan Kadiv. Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim, Teguh Wibowo.
Dalam Khutbah Idul Fitrinya, Muhammad Suja'i mengingatkan pentingnya menjaga silaturrahim dengan sesama. Khususnya yang awal adalah menjaga silaturrahim dengan orang tua. Beliau pun mengingatkan pentingnya berbakti kepada orang tua, baik ibu maupun ayah. Selain itu juga penting menjaga silaturrahim dengan keluarga dekat, yakni saudara orang tua.
Cuaca pagi yang cerah, seakan mendukung suka cita Sholat Idul Fitri di lingkungan Lapas Kelas I Malang. Usai pelaksanaan ibadah Sholat, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan remisi dan penyerahan secara simbolis serta pembacaan sambutan tertulis Menkumham oleh Kadiv. Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim, Teguh Wibowo. Selepas Sholat, Antusiasme warga binaan Lapas Kelas I Malang sangat terlihat, suasana bermaaf-maafan antar Warga Binaan dan bahkan dengan petugas Lapas Kelas I Malang.
Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari berharap momen Idul Fitri 1444 H ini menjadikan kita menjadi pribadi yang bersih suci kembali dan amal ibadah kita selama bulan Ramadhan diterima, serta dapat dipertemukan kembali dengan Ramadhan tahun depan dengan kondisi yang lebih baik.
Lembaga Pemasyarakatan/ Lapas Kelas I Malang adalah salah satu pilot project Lapas Industri dan Zona Integrasi (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) Unit Pelaksana Teknis/ UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Perbaikan terus menerus dilakukan di Lapas Kelas 1 Malang ke arah yang lebih baik untuk pelayanan pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun Masyarakat.
Lapas Kelas I Malang memiliki program pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi seluruh WBP. Diharapkan dengan program pembinaan yang dilakukan bisa membuat WBP bisa menunjukkan penurunan tingkat resiko melakukan pidana kembali dengan berkelakukan baik juga bisa sebagai agen moral kebaikan saat telah bebas kembali ke Masyarakat.
L'SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews