Lapas Malang - Rabu (22/3/2023) Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur mengadakan doa bersama menyambut datangnya bulan Ramadhan 1444 H di Masjid At Taubah Lapas Kelas I Malang.
Kegiatan dimulai sejak Rabu pagi, 22 Maret 2023 dengan kirim doa fatihah untuk keluarga warga binaan yang meninggal. Setelah sebelumnya disebarkan form nama keluarga yang akan dikirim doa fatihah disebarkan ke seluruh blok-blok hunian warga binaan Lapas Kelas I Malang.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan khataman Al-Qur'an bersama-sama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) hingga sore hari. Masing-masing Warga Binaan mengambil Alquran yang telah dibagi per Juz. Tiap Warga binaan bisa menyelesaikan 1 Juz atau lebih dari itu. Selepas Sholat Ashar berjam'ah di Masjid At-Taubah kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan doa bersama yang diikuti seluruh jama'ah sholat dengan khidmat.
Setelah itu ada makan bersama di dalam Talaman seperti tradisi pesantren. Beberapa warga binaan duduk melingkari sebuah talam yang di dalamnya ada nasi dan lauk pauknya. Mereka menikmati makan bersama ini dengan lahap. Ada kenikmatan dan kebahagiaan makan bersama dalam satu talam di masjid At Taubah.
Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari mengharapkan dengan doa bersama menyambut datangnya bulan Ramadhan di Masjid At Taubah, bisa membuat Warga Binaan yang beragama Islam lebih semangat dan khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
L'SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews