Perbanyak konten edukatif dan inspiratif. Jangan malah menangguk keuntungan dari musibah melalui judul-judul clickbait yang menciptakan kepanikan.
Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membantu bangsa ini, di tengah krisis akibat pandemi global Covid-19. Abaikan sajalah para politisi yang malah sibuk manggung dengan memanfaatkan isu corona. Daripada menghabiskan energi untuk terus menghujat sana-sini, kita lakukan saja hal-hal kecil namun berguna, sesuai kemampuan dan kapasitas kita:
1. Indahkan imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah. Kalau bisa terapkan kerja dari rumah. Jaga anak-anak juga tetap di rumah. Bantu mereka menjalankan sistem sekolah daring. Jaga imunitas anggota kekuarga dengan memberi makanan bergizi serta vitamin.
2. Yang paham IT dan aktif di social media, sebarkan konten-konten edukatif dan mencerahkan. Saling mengingatkan agar tak menyebar hoax. Kalau bisa, ikut melakukan cek fakta karena banyak sekali hoax terkair Covid-19 ini. Bisa juga bantu menyampaikan informasi yang benar ketika ada hoax di depan mata.
3. Bantu sekitar memenuhi kebutuhan yang mendesak seperti masker dan hand sanitizer. Sebagai contoh, di tengah kelangkaan hand sanitizer, tetangga saya yang paham kimia, membuat sendiri hand sanitizer. Produknya dijual ke sekitar yang membutuhkan dengan harga wajar. Ada juga gudang alat kesehatan deket rumah, mereka membagikan hand sanitizer gratis ke warga selama tiga hari berturut-turut.
4. Yang juga sangat terdampak adalah para pedagang kecil harian. Tukang mi ayam, cilok, bakso bakar, siomay dll yang biasa mangkal di kerumunan dan sekolah-sekolah. Mereka jadi sepi pembeli. Kalau tak ada penghasilan, mereka tak bisa makan. Kita bisa tetap beli dagangan mereka dengan tetap menerapkan prinsip social distancing. Untuk menghindari kontak langsung, bisa manfaatkan jasa ojek onlen buat pengirimannya. Agar babang ojek yang sepi order juga kecipratan rezeki.
5. Kirim logistik dan bantu distribusinya ke lokasi-lokasi permukiman tempat saudara-saudara kita yang tak berdaya tinggal. Tujuannya agar mereka tetap berada di rumah. Tentu dengan tetap menerapkan social distancing.
6. Media, yuk kedepankan berita kisah-kisah kepahlawanan para tenaga medis yang berjibaku menangani pasien Covid-19. Banyakin konten edukatif dan inspiratif. Jangan malah menangguk keuntungan dari musibah melalui judul-judul clickbait yang menciptakan kepanikan.
Bahu-membahu dengan semangat solidaritas, akan membuat bangsa ini selamat.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews