Menengani pandemi Covid-19 perlu waktu. Kritik boleh dan itu wajar saja, tetapi yang terbaik buat kita semua, beri kesempatan pemerintah untuk bekerja.
Hola,
Well .. Ok, mari kita liat sebuah “situasi” dari “multi” sudut pandang, karena bijaknya melihat, menilai, mengambil early judgement juga harus elok'. Why? Karena tidak ada akibat yang berdiri sendiri.
Per hari ini resources yang solid dalam rescue COVID-19 yaitu Negara... karena Negara yang punya legitimately buat semua resources: keputusan, dana, keamanan, kesehatan, dan public service (social service) saya yakin yang lain di luar Negara hanya bisa speak out'.
Wajar sih sangat manusiawi, karena kita manusia yang larut dalam sebuah situasi Covid ini akan berempati dalam semua Hal, dikarenakan kerja yang stop/tertunda, lalu keluarga yang sakit atau mungkin meninggal 'kan kita, dan juga financial yang tidak sehat, emosi keluarga yang juga tidak sehat, dan list ini akan luas dan banyak.
I strongly believe that's. But and but .. everyone... dearest families, situasi ini hanya bisa pemerintah yang bekerja, karena mereka yang punya ability buat support - vaccine, ketertiban, kesehatan obat-obatan, bantuan, subsidi dlll.
Dan itu semua pakai yang nama nya 'Dana' dan itu kita semua harus paham, itu domain pemerintah. Kita warga negara, “elok nya” mendengar, mencermati tujuan pemerintah yaitu NATIONAL HEALTH, karena mereka secara praktek langsung bekerja siang/ malam buat kita.
So wisely advise jika kita hanya bisa mengeluh lewat sosmed, hmm ... better energy kita pakai buat saling mendisiplinkan satu sama lain, berdoa ke pada Tuhan buat orang-orang terdekat dan saling menjaga prokes satu sama lain, dan menjaga sikap mental yang positive.
Saran boleh-boleh aja, kritik wajar kok, karena tidak ada masalah yang selesai “bim salambim atau “abrakadabra”. Pandemic takes time .. but give them a time to handle this .. coz our government try they best buat NKRI also government banyak other priorities to handle .. education, health, infrastructure, art and cultural.
Biarkan mereka berkerja...
Share the love,
Jeremy Thomas
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews