MALANG - Senin (20/11/2023) Lapas Kelas I Malang melakukan Entry Meeting Verifikasi Lapangan RKT RB tahun 2023 secara daring bersama oleh Tim Inspektorat Jendral dan juga Biro perencanaan kepada satuan kerja Tim Pembangunan ZI.
Kegiatan ini merupakan suatu pertemuan yang dilakukan oleh Tim Inspektorat Jenderal bersama Biro Perencanaan dengan Kepala Satuan Kerja (Kepala Lembaga) dan jajaran Tim Pembangunan di sebuah institusi atau lembaga, seperti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Lapas (Lembaga Pemasyarakatan), khususnya Lapas Kelas I Malang.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk pengenalan RKT RB guna memberikan pemahaman yang jelas, selain, Selain itu Verifikasi Lapangan juga dimaksudkan untuk melakukan pengecekan atau verifikasi secara langsung kepada Lapas Kelas I Malang.
Hal terpenting lainnya adalah pembahasan mengenai Tim Pembangunan ZI (Zona Integritas). Pada pertemuan ini, Inspektorat Jenderal dan Biro Perencanaan memandu proses pertemuan, sedangkan Kepala Satuan Kerja bersama jajaran Tim Pembangunan ZI Kemenkumham Lapas akan berperan aktif dalam diskusi, memberikan informasi, serta menindaklanjuti rencana-rencana yang disusun.
Kalapas kelas I Malang, Ketut Akbar Herry Achjar juga merespon akan kegiatan ini "Penting untuk diingat bahwa Entry Meeting Verifikasi Lapangan ini merupakan langkah awal dalam memastikan keselarasan rencana kerja dengan kondisi lapangan aktual. Setelah pertemuan ini, biasanya akan ada tindak lanjut berupa perbaikan atau penyempurnaan rencana kerja serta implementasi strategi yang telah dibahas"
L’SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews