Lapas Kelas I Malang berupaya upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan warga binaan pemasyarakatan yang berusia lanjut (lansia) yang berada di Lapas Kelas I Malang, mengadakan program pembagian kebutuhan gizi tambahan. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa para lansia yang menjalani masa tahanan mendapatkan asupan nutrisi yang memadai untuk menjaga kesehatan mereka.
Bantuan ini dimaksudkan untuk menambah asupan gizi, meningkatkan kualitas hidup dan yang tidak kalah penting sebagai upaya meningkatkan imunitas lansia yang sedang menjalani masa tahanan di Lapas Kelas I Malang.
Kegiatan tersebut di laksanakan pembagian makanan tambahan (Susu dan Biskuit) untuk WBP lanjut usia (Usia di atas 60 Tahun) dan kelompok rentan, yang diserahkan langsung oleh Petugas staf Perawatan. Kegiatan ini rutin diadakan di Lapas Kelas I Malang, untuk memenuhi komitmen Lapas Kelas I Malang yakni menjaga kesehatan warga binaan.
Kalapas Kelas I Malang Ketut Akbar Herry Achjar mengungkapkan bahwa "Sasaran bantuan permakanan untuk warga binaan lansia dengan harapan, bantuan asupan gizi nantinya akan dapat menjaga kesehatan dan mereka saat menjalani masa hukuman di Lapas Kelas I Malang".
L’SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews