Lapas
Malang - Rabu (22/3/2023) Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur pada momen hari raya Nyapi tahun 2023 ini memberikan remisi khusus keagamaan kepada 2 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Hindu.
Remisi Khusus diberikan menyambut Hari Raya Nyepi 2023 Tahun Baru Saka 1945 bagi Warga Binaan beragama Hindu. Adapun rinciannya untuk Remisi Khusus Keagamaan Nyepi tahun 2023 diberikan kepada 2 warga binaan yang mendapat Remisi Khusus Nyepi dengan pengurangan pidana masing-masing 15 hari.
Pemberian Remisi Khusus Keagamaan Nyepi ini, dimulai dengan pembacaan SK Menteri Hukum dan HAM nomor : PAS-486.PK.05.04 Tahun 2023 oleh Kasie. Registrasi, Hengki Giantoro pada pukul 07.30 WIB. Selanjutnya Remisi Khusus Hari Raya Nyepi dilaksanakan pukul 08.00 WIB oleh Kabid. Pembinaan Lapas Kelas I Malang, Budi Purwadi. Kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar.
Remisi diberikan sebagai apresiasi negara bagi narapidana yang telah berusaha dan menunjukkan perubahan perilaku yang lebih baik. Remisi Khusus Keagamaan Nyepi secara nasional didapat oleh 1.466 warga binaan yang memperoleh Remisi Khusus (RK). Warga Binaan yang mendapat remisi telah memenuhi persyaratan berkelakukan baik, mengikuti program pembinaan di Lapas dan telah menunjukkan penurunan tingkat resiko sesuai UU 22 tahun 2022.
Kalapas Kelas I Malang, Heri zhari mengucapkan selamat pada Warga Binaan yang mendapatkan Remisi Khusus keagamaan Nyepi. Beliau berharap dengan pemberian remisi ini, bisa jadi momentum perubahan dan resolusi diri menjadi pribadi yang lebih baik.
L'SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews