Kunjungan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ke Sarang Petarung Pasmar 2 sukses. Para prajurit baret ungu itu mampu menunjukkan LKO dengan kesiap siagaan tinggi.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Selasa (10/12/2019) melakukan kunjungan kerja ke sarang petarung, Pasmar 2 di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya. Kuker tersebut dalam rangka pengecekan Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO).
Pasmar 2 yang dikunjungi adalah satu di antara 3 Pasmar di bawah Komandan Korps Marinir. Pasmar 1 dislokasi di Jakarta dan Pasmar 3 di Sorong. Korps Marinir TNI Angkatan Laut atau (Kormar) adalah salah satu Komando Utama (Kotama) TNI Angkatan Laut.
Dalam struktur organisasi TNI AL, Korps Marinir adalah sebuah Kotama yang sejajar dengan Kotama lain di TNI AL. Dari letak geografis, mengingat luasnya wilayah laut, peran Marinir menjadi sangat besar. Kostrad dan Marinir adalah dua tumpuan kekuatan tempur TNI dalam operasi Linud dan amfibi.
Di negara -negara lainnya yang memiliki batas laut, Marinir merupakan kekuatan tempur khas untuk operasi amfibi serta operasi lainnya. Di Amerika, USMC (Marinir AS) adalah bagian dari United States Armed Forces, pasukan tempur andalan untuk melakukan operasi amfibi bersama-sama Angkatan Laut, Darat dan Udara.
USMC juga memiliki pasukan khusus NavySEALs yang dapat beroperasi dalam tiga matra, bahkan seluruh kedutaan AS di dunia di jaga oleh anggota marinirnya. Tokoh teroris Osama bin Laden, pemimpin Al Qaeda berhasil dihabisi NavySEAL DEVGRU di Pakistan.
Rangkaian Kunjungan
Kunjungan kerja Panglima TNI ke Pasmar-2 didampingi Wakasal Laksdya TNI Mintoro Yulianto, Aslog, Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Askomlek, Panglima TNI Laksda TNI Lutfi Syaefullah dan Paban Ops TNI Brigjen TNI Suhardi. Di kesatrian sarang petarung Panglima disambut oleh Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, M.M., serta para Asisten Danpasmar 2 dan Dankolak Pasmar 2.
Beberapa pejabat yang ikut menyambut adalah Panglima Armada II Laksda TNI Heru Kusmanto, Kasgartap III Surabaya Brigjen TNI (Mar) Purwadi, Danlantamal V Surabaya Laksda TNI Tedjo Sukmono, Ir Kormar, KolonelMarinir Lasmono dan pejabat utama TNI lainnya.
Dalam rangkaian kunjungan, Panglima melihat secara langsung pembinaan dan latihan serta kesiapsiagaan prajurit-prajurit Marinir dari semua kecabangan, berupa latihan demo tempur prajurit petarung di lapangan tembak internasional FX Soepramono, Karang Pilang. Prajurit juga memperagakan pertempuran menggunakan beberapa alutsista. Di antara empat tank BVP2, empat tank P76M dan tiga pucuk meriam howitzer 105.
Simulasi pertempuran di awali dengan tembakan dari 4 unit BVP 2, selanjutnya pasukan Infanteri secara taktis melaksanakan gerak maju untuk kontak dengan memanfaatkan lindung tinjau dan lindung tembak diantara Tank PT 76 M yang sedang memberikan bantuan tembakan.Simulasi serangan di akhiri dengan tembakan penghancuran yang dilakukan oleh Meriam Howitzer 105 mm.
Setelah meninjau Gun drill, Panglima TNI beserta rombongan melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di masjid Al Huda bersama para prajurit Marinir.
Rangkaian kegiatan
Panglima TNI ditutup dengan pengarahan dan makan siang bersama prajurit petarung Pasmar 2 Korps Marinir, dengan nasi box dan sama-sama duduk di lantai.
Panglima TNI menjelaskan kepada media tentang kunjungannya, "Marinir, khususnya melihat kesiapsiagaan, karena setiap Kotama (Komando Utama) melaksanakan Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO). Dan kali ini saya meninjau personel Marinir Karang Pilang. Saya nilai siap, apabila sewaktu-waktu mendapatkan perintah untuk kegiatan operasi," kata Hadi kepada wartawan di lapangan tembak internasional Bhumi Marinir, Karang Pilang.
Kunjungannya ke Sarang Petarung Pasmar 2 Korps Marinir menurut Panglima sudah direncanakan sejak lama. Namun pihaknya harus konsentrasi pengamanan di Papua. "Kemarin saya harus konsentrasi di Papua dan hari ini waktu yang terbaik meninjau Marinir Karang Pilang," ujarnya.
Hadi juga berpesan kepada para marinir agar terus bersemangat dalam bertugas. "Terus semangat siap untuk melaksanakan tugas," lanjut Hadi. Usai meninjau latihan, Panglima TNI dipanggul sejumlah prajurit dan suasana meriah tercipta saat mereka menyanyikan lagu korps marinir.
Dipanggulnya panglima adalah sebagai, penghargaan dari para prajurit petarung korps baret ungu kepada pimpinannya, walaupun beda angkatan. Itulah bukti loyalitas prajurit kepada pejabat yang memegang komando dan kendali di TNI.
Penutup
Kunjungan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ke Sarang Petarung Pasmar 2 sukses. Para prajurit baret ungu itu mampu menunjukkan LKO dengan kesiap siagaan tinggi.
Kunjungan kerja ini sebagai uji lapangan kedua, dimana LKO pasukan Linud Yon-305 dan Yon-330 dilaksanakan di Timika. Sesuai instruksi Presiden Jokowi kepada para pembantu di Kabinet, agar pejabat turun langsung ke lapangan, Panglima telah dua kali meninjau langsung LKO di lapangan, bahkan di Papua, ops tempur Linud dikreasikan dengan psikologi TNI bersama Rakyat, dengan membagikan hadiah Natal.
Demikian informasi dari Old Soldier, yang selalu bangga kepada Panglima TNI dari korps baret biru, yang berhasil dan pantas berbaret ungu sebagai warga kehormatan Marinir.
Moto marinir adalah Jalesu Bhumyamca Jayamahe (Di air dan darat kita jaya).
Julukan petarung tersebut menggiriskan, Hantu Laut, Baret Ungu. BRAVO!!!
Marsda Pur Prayitno Wongsodidjojo Ramelan, Pengamat Intelijen
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews