Pecatur ini rela mengundurkan diri sebagai kandidat juara dunia akibat kekahwatiran merebaknya virus Corona.
Terkuak sudah alasan "pribadi" GM Teimour Radjabov mengundurkan diri dari Turnamen Kandidat 2020. Pecatur asal Azerbaijan ini ternyata meminta agar turnamen ditunda karena khawatir dengan virus Corona.
Dalam sebuah pernyataan tertulisnya melalui Federasi Catur Azerbaijan (dipublikasikan dalam bahasa Rusia di Azerisport), Radjabov memberi penjelasan sebagai berikut.
Dari 15 Maret hingga 5 April 2020 saya seharusnya mengikuti Turnamen Kandidat di kota Yekaterinburg, Rusia. Seperti diketahui, epidemi virus Corona yang berkembang saat ini sedang terjadi di seluruh dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan sudah menyatakan tingkat epidemi tertinggi: merah! Sudah banyak turnamen dan acara olahraga penting di seluruh dunia dibatalkan atau ditunda karena situasi yang berkembang saat ini.
FIDE telah melakukan serangkaian tindakan pencegahan, tetapi tidak menyeluruh. Diumumkan bahwa para pecatur China, pelatih mereka dan orang-orang yang menyertainya akan menjalani masa karantina selama 14 hari di Rusia. Salah satu pecatur China (GM Ding Liren), pelatih dan delegasinya benar-benar ditempatkan di karantina.
Namun, pecatur kedua dari China (GM Wang Hao) tidak akan menjalani karantina dan akan terbang langsung ke Yekaterinburg dari Jepang di mana epidemi virus Corona juga terus meningkat dari hari ke hari.
Selain itu, tidak ada penjelasan dari FIDE tentang bagaimana turnamen akan dilanjutkan jika ada peserta, atau pelatih yang selalu berhubungan dengan peserta, atau orang yang menemani, atau wartawan yang akan melakukan wawancara, atau arbiter, menunjukkan tanda-tanda memiliki virus Corona.
Apakah para peserta akan ditempatkan di karantina, untuk berapa lama, dan berapa banyak tahapan yang akan dibutuhkan untuk menganalisa dan menentukan ada tidaknya virus itu tidak jelas.
Turnamen Kandidat adalah turnamen panjang yang terdiri dari 14 babak dan berlangsung 22 hari. Tidak ada satu yang menjelaskan bagaimana turnamen akan berlangsung selama epidemi global, tindakan apa yang akan diambil jika seseorang ditemukan memiliki kasus virus Corona dan tindakan apa yang akan diambil mengenai peserta ataupun wasit yang jatuh sakit.
Sehubungan dengan betapa rumitnya semua masalah itu, saya telah menyurati dan meminta kepada FIDE untuk menunda turnamen. Usulan itu ditolak.
Sehubungan dengan hal di atas, saya merasa bahwa kondisi seperti ini dapat memengaruhi tingkat konsentrasi untuk bermain pada turnamen penting seperti Turnamen Kandidat ini.
Saya sendiri telah menerima surat dari FIDE yang menyatakan bahwa turnamen tidak dapat ditunda. Setelah menjelaskan langkah-langkah yang diambil FIDE, saya diberi batas waktu hingga pukul 00,00 pada 6 Maret waktu Moskow dengan kalimat:
Jika Anda tidak membalas email ini, kami akan mempertimbangkan bahwa Anda mengundurkan diri dari turnamen. Sekitar 2 jam sebelum batas waktu tiba, saya telah memberikan jawaban sebagai konfirmasi bahwa saya mengundurkan diri dari turnamen itu.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews