Baru-baru ini Vishnua Prasanna memposting fotonya bersama dengan Gukesh di akun twitternya. Prasanna mengatakan bahwa itulah satu-satunya foto dia berdua dengan anak didiknya itu.
Nama GM D Gukesh tengah melambung sangat tinggi selama berlangsungnya Olimpiade Catur ke-44 di Chennai, Indi
Gukesh bahkan menenggelamkan nama GM Praggnanandhaa yang telah lebih dahulu tenar dengan merebut medali emas meja satu di tim India 2 sementara kompatriotnya itu hanya meraih medali perunggu di meja tiga.
Banyak yang bertanya siapa pelatih Gukesh yang membuatnya diusia 16 tahun mampu menembus rating 2700.
Jawabnya GM Vishnu Prasanna. Dia melatih Gukesh pada tahun 2017, ketika Gukesh berusia 11 tahun dan ratingnya masih 2250 hingga kemudian sempat menembus live rating 2731.
Di sela-sela berlatih di bawah bimbingan Prasanna, Gukesh juga pernah ikut dua kamp pelatihan di Perancis dan Chennai pada 2019 dengan mentor GM Vladimir Kramnik dan GM Boris Gelfand.
Kemudian pada tahun 2020 Gukesh bergabung dengan Westbridge Anand Chess Academy (WACA) yang didirikan GM Vishy Anand bersama beberapa pecatur muda lainnya.
Legenda catur India asal Chennai itu langsung menangani mereka disamping mentor-mentor ternama seperti GM Artur Jussupow, GM Grzegorz Gajewski dan GM Sandipan Chandra.
Bersama Prasanna, Gukesh berlatih catur 6-8 jam sehari. Gukesh juga berlatih yoga dan meditasi.
Saat Prasanna dan Gukesh istirahat dari berlatih catur, biasanya mereka kerap membicarakan atlet-atlet lain selain catur seperti misalnya Kilian Jornet dan Alex Honnold atau atlet olahraga ekstrim lainnya.
Jornet asal Spanyol mendaki Gunung Everest tahun 2017 dalam waktu 26 jam tanpa bantuan oksigen.
Honnold salah satu pemanjat bebas terbaik di dunia tahun lalu memanjat El Capitan di Lembah Yosemite tanpa bantuan tali atau pelindung."Kami biasanya berdiskusi tentang atlet-atlet olahraga ekstrem untuk melatih mental bertandingnya," ujar Prasanna tentang manfaat diskusi seperti itu.
Beberapa anak didik Prasanna lainnya adalah GM Surya Sekar Ganguly, GM Adhiban Baskaran dan GM Leon Mendonca.
Baru-baru ini Vishnua Prasanna memposting fotonya bersama dengan Gukesh di akun twitternya. Prasanna mengatakan bahwa itulah satu-satunya foto dia berdua dengan anak didiknya itu.
Medali Emas Meja Satu
Selain menyediakan medali emas untuk tim terbaik, Olimpiade Catur ke-44 di Chennai juga memberikan medali emas untuk pecatur terbaik di setiap meja.
Berikut daftar peraih medali emas meja 1 s/d 5 untuk kelompok Putra:
1. GM Gukesh D 9/11 poin
2. GM Nihal Sarin 7½ /10
3. GM David Howell 7½ /8
4. GM Jakhongir Vakhidov 6½ /8
5. GM Mateusz Bartel 8½ /10
Olimpiade Catur ke-44 telah menyita semua perhatian dan energi GM D Gukesh sehingga untuk bercukur saja tampaknya anak ini tidak memiliki waktu.
Trenyuh juga melihat Gukesh yang baru berusia 16 tahun ini tidak diistirahatkan barang satu babak pun untuk sekedar mengambil napas.
Gukesh seperti dipaksa bermain terus sepanjang 11 babak untuk memecahkan rekor yang tidak jelas. Blunder kalah satu Kuda saat menghadapi GM Nodirbek Abdusattorov di babak ke-10 sudah menunjukkan Gukesh sudah kelelahan.
Anak Chennai ini sudah menembus klub 2700, menjadi pecatur nomor 2 India di bawah GM Vishy Anand. Apa lagi yang lebih hebat dari itu? Kadang ambisi kapten tim GM Ramesh RB terlalu berlebihan juga.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews