Lupa Cukur, Pelatih, dan Medali Emas Gukesh

Baru-baru ini Vishnua Prasanna memposting fotonya bersama dengan Gukesh di akun twitternya. Prasanna mengatakan bahwa itulah satu-satunya foto dia berdua dengan anak didiknya itu.

Kamis, 11 Agustus 2022 | 10:57 WIB
0
246
Lupa Cukur, Pelatih, dan Medali Emas Gukesh
Gukesh (Foto: Steve Bonhage)

Nama GM D Gukesh tengah melambung sangat tinggi selama berlangsungnya Olimpiade Catur ke-44 di Chennai, Indi

Gukesh bahkan menenggelamkan nama GM Praggnanandhaa yang telah lebih dahulu tenar dengan merebut medali emas meja satu di tim India 2 sementara kompatriotnya itu hanya meraih medali perunggu di meja tiga.

Banyak yang bertanya siapa pelatih Gukesh yang membuatnya diusia 16 tahun mampu menembus rating 2700.

Jawabnya GM Vishnu Prasanna. Dia melatih Gukesh pada tahun 2017, ketika Gukesh berusia 11 tahun dan ratingnya masih 2250 hingga kemudian sempat menembus live rating 2731.

Di sela-sela berlatih di bawah bimbingan Prasanna, Gukesh juga pernah ikut dua kamp pelatihan di Perancis dan Chennai pada 2019 dengan mentor GM Vladimir Kramnik dan GM Boris Gelfand.

Kemudian pada tahun 2020 Gukesh bergabung dengan Westbridge Anand Chess Academy (WACA) yang didirikan GM Vishy Anand bersama beberapa pecatur muda lainnya.

Legenda catur India asal Chennai itu langsung menangani mereka disamping mentor-mentor ternama seperti GM Artur Jussupow, GM Grzegorz Gajewski dan GM Sandipan Chandra.

Bersama Prasanna, Gukesh berlatih catur 6-8 jam sehari. Gukesh juga berlatih yoga dan meditasi.

Saat Prasanna dan Gukesh istirahat dari berlatih catur, biasanya mereka kerap membicarakan atlet-atlet lain selain catur seperti misalnya Kilian Jornet dan Alex Honnold atau atlet olahraga ekstrim lainnya.

Jornet asal Spanyol mendaki Gunung Everest tahun 2017 dalam waktu 26 jam tanpa bantuan oksigen.

Honnold salah satu pemanjat bebas terbaik di dunia tahun lalu memanjat El Capitan di Lembah Yosemite tanpa bantuan tali atau pelindung.

"Kami biasanya berdiskusi tentang atlet-atlet olahraga ekstrem untuk melatih mental bertandingnya," ujar Prasanna tentang manfaat diskusi seperti itu.

Beberapa anak didik Prasanna lainnya adalah GM Surya Sekar Ganguly, GM Adhiban Baskaran dan GM Leon Mendonca.

Baru-baru ini Vishnua Prasanna memposting fotonya bersama dengan Gukesh di akun twitternya. Prasanna mengatakan bahwa itulah satu-satunya foto dia berdua dengan anak didiknya itu.

Medali Emas Meja Satu 

Selain menyediakan medali emas untuk tim terbaik, Olimpiade Catur ke-44 di Chennai juga memberikan medali emas untuk pecatur terbaik di setiap meja.

Berikut daftar peraih medali emas meja 1 s/d 5 untuk kelompok Putra:

1. GM Gukesh D  9/11 poin

2. GM Nihal Sarin 7½ /10

3. GM David Howell 7½ /8

4. GM Jakhongir Vakhidov 6½ /8

5. GM Mateusz Bartel 8½ /10

Olimpiade Catur ke-44 telah menyita semua perhatian dan energi GM D Gukesh sehingga untuk bercukur saja tampaknya anak ini tidak memiliki waktu.

Trenyuh juga melihat Gukesh yang baru berusia 16 tahun ini tidak diistirahatkan barang satu babak pun untuk sekedar mengambil napas. 

Gukesh seperti dipaksa bermain terus sepanjang 11 babak untuk memecahkan rekor yang tidak jelas. Blunder kalah satu Kuda saat menghadapi GM Nodirbek Abdusattorov di babak ke-10 sudah menunjukkan Gukesh sudah kelelahan.

Anak Chennai ini sudah menembus klub 2700, menjadi pecatur nomor 2 India di bawah GM Vishy Anand. Apa lagi yang lebih hebat dari itu? Kadang ambisi kapten tim GM Ramesh RB terlalu berlebihan juga.

***