Pada babak semifinal Yu Yangyi akan bertemu dengan unggulan pertama GM Ding Liren. Praktis satu tempat di final akan diisi oleh pecatur China.
Pecatur terakhir Rusia yang masih bertahan di Piala Dunia 2019, GM Nikita Vitiugov, akhirnya tersingkir setelah ditaklukkan GM Yu Yangyi dari China di partai blitz Armageddon yang menegangkan tadi malam.
Sesuai dengan regulasi turnamen, partai pamungkas Armageddon terpaksa digelar untuk menentukan pemenang setelah catur standar, catur cepat, dan catur blitz berakhir imbang. Di sini Putih mendapat waktu pikir 5 menit dan Hitam 4 menit
Dipairing pegang Putih, Yu Yangyi harus menang karena jika remis Vitiugov yang lolos ke babak semifinal. Mungkin karena terlalu tegang hanya dalam sembilan langkah Yangyi sudah blunder dan kalah dua bidak.
Baca Juga: Mana yang Lebih Berpeluang, Nikita Vitiugov Atau Yu Yangyi?
Namun secara mengagumkan, pecatur berusia 25 tahun ini mampu bangkit dan memenangi pertarungan melalui langkah-langkah taktis yang luar biasa saat mengurung Raja Hitam di baris ke delapan. Dari kalah dua bidak Yangyi malah berbalik menang satu Benteng dan memenangi laga.
Pada babak semifinal Yu Yangyi akan bertemu dengan unggulan pertama GM Ding Liren. Praktis satu tempat di final akan diisi oleh pecatur China.
Di meja lainnya, GM Levon Aronia harus angkat koper secara menyakitkan karena terlalu memaksa untuk menang dari GM Maxime Vachier Lagrave. Padahal lawannya sudah pasrah dengan hasil remis melalui pengulangan langkah. Nafsu ingin menang membuat Aronian tidak bisa tidur tadi malam.
Piala Dunia Catur tahun ini diikuti oleh 128 peserta dari 47 negara. Peserta terbanyak berasal dari Rusia (28), diikuti oleh India (10), Cina (7) dan AS (6).
Namun yang berhasil masuk semifinal adalah dua pecatur China, GM Ding Liren dan GM Yu Yangyi, satu dari Perancis GM Maxime Vachier Lagrave, dan satu lagi dari Azerbaijan, GM Teimour Radjabov.
Mereka akan bertarung untuk memperebutkan dua tempat pada turnamen kandidat 2020 sore ini mulai pukul 17.00 WIB.
1. e4 e6 2. f4 d5 3. e5 c5 4. Nf3 Nc6 5. c3 Nh6 6. Na3 Nf5 7. Nc2 d4 8. Bd3 Nh4 9. Be4 Nxg2+ 10. Kf2 Nxf4 11. d3 Ng6 12. cxd4 cxd4 13. Bg5 Be7 14. Bxe7 Qxe7 15. Ncxd4 Ncxe5 16. Nxe5 Nxe5 17. Qh5 Nd7 18. Rhg1 Nf6 19. Qe5 Nxe4+ 20. dxe4 f6 21. Qh5+ Qf7 22. Qc5 Qe7 23. Qxe7+ Kxe7 24. Rxg7+ Kf8 25. Rag1 e5 26. Nb5 a6 27. Nc7 Rb8 28. Nd5 f5 29. Nf6 fxe4 30. Rc7 Bf5 31. Rgg7 Bg6 32. Rgd7 b5 33. h4 h5 34. Rg7 Rc8 35. Rg8+ Rxg8 36. Rxc8+ Kf7 37. Nxg8 Ke6 38. Ke3 Kd7 39. Ra8 Bf5 40. Rxa6 1-0
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews