Carlsen yang digambarkan sebagai "titisan" bangsa Viking yang tangguh memang terlalu kuat. Tetapi hukum alam menunjukkan, semakin usia menua, semakin kuranglah daya pukul dan ingatannya.
Andrey Esipenko. Nama ini harus dikenang sebagai petarung yang tidak mudah menyerah, bahkan pantang tunduk sebelum benar-benar kalah. Dalam Piala Dunia yang berlangsung di negaranya, Rusia, ia tidak terlalu mengecewakan setelah kalah melawan juara dunia paling lengkap, Magnus Carlsen dari Norwegia.
Sebelum kalah, pecatur berusia 19 tahun ini menunjukkan perlawanan yang luar biasa di hadapan pendukungnya, baru terhenti pada pertarungan catur kilat (waktu berpikir 5 menit ditambah 3 detik setiap melangkah).
Pada dua permainan catur klasik dengan batas waktu 90 menit ditambah kenaikan 30 menit pada langkah 40, ditambah kenaikan 30 detik per langkah dari langkah pertama perpemain, kedudukan imbang alias remis di dua permainan.
Pertandingan berlanjut ke gim berikutnya berformat catur cepat dengan waktu pikir 25 menit ditambah kenaikan 10 detik per gerakan perpemain. Masih draw juga. Lalu berlanjut permainan catur cepat dengan waktu pikir 10 menit ditambah kenaikan 10 detik pergerakan per pemain. Tetap draw.
Barulah Esipenko menyerah di permainan berikutnya, catur kilat (blitz) dengan waktu pikir 5 menit ditambah kenaikan 3 detik pergerakan,per pemain.
Sesungguhnya masih ada satu pertandingan penentu jika di format catur kilat masih juga berbagi angka, yaitu permainan catur armageddon tunggal (hanya dimainkan sekali) dengan undian bagi pemegang putih atau hitam.
Dalam format armageddon, Putih harus menang sedangkan Hitam hanya perlu seri (draw) atau menang untuk memenangkan pertandingan. Putih dengan waktu berpikir 5 menit, hitam menerima 4 menit di mana setiap pemain menerima tambahan 2 detik pergerakan mulai dari langkah 61. Tetapi, Armageddon tidak terjadi dan Esipenko kalah 0-2 di format catur kilat.
Baca Juga: Andrey Esipenko Si Penakluk Magnus Carlsen
Apa yang bisa dipelajari dari pemuda Rusia bernama lengkap Andrey Evgenyevich Esipenko yang pernah menjadi Juara Eropa U16 dan Juara Dunia U16 tahun ini? Kegigihannya!
Elo rating yang menunjukkan kekuatan seorang pecatur terpaut 131 dengan Carlsen, pecatur terkuat sejagat raya saat ini (Carlsen 2847,Esipenko 2716), tetapi Esipenko menunjukkan kesenjangan yang demikian lebar tidak membuatnya kalah sebelum berperang.
Carlsen yang digambarkan sebagai "titisan" bangsa Viking yang tangguh memang terlalu kuat. Tetapi hukum alam menunjukkan, semakin usia menua, semakin kuranglah daya pukul dan ingatannya. Saat ini Carlsen berusia 30 tahun, ukuran usia matang dalam permainan adu pikir ini. Terpaut usia 11 tahun, perjalanan Esipenko masih panjang dan pada satu titik tidak tertutup kemungkinan dialah kelak yang akan menjadi juara dunia sebelum mencapai usia 30!
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews