Ayam Cemani Ayam Hitam Langka di Dunia Berasal Dari Jawa.

Dalam Bahasa Indonesia cemani artinya adalah semua hitam atau berasal dari suatu tempat bernama cemani di Pulau Jawa.

Cemani adalah jenis ayam yang sering dikaitkan dengan sesuatu yang mistis tapi sangat dihargai di tanah kelahirannya yaitu Pulau Jawa. Ayam cemani memiliki ciri semua anggota tubuh berwarna hitam bulu, kulit, organ bagian dalam, dan daging.

Baca Juga : Cara Menangani Suhu Tubuh Ayam Yang Tinggi

Sejarah Ayam Cemani Hitam dari Pulau Jawa
Untuk pertama kalinya, cemani ditemukan oleh penjajah Belanda di tahun 1920an yang saat itu tinggal di Pulau Jawa. Lalu di tahun 1990-an muncul di Eropa dan Amerika, yang saat itu menimbulkan sensasi yang cukup menggemparkan.

Akibat kelangkaan cemani ini maka harganya menjadi cukup mahal, yang semakin lama mengalami penurunan. Tapi memang masih sulit menemukan tempat penetasan yang tepat, banyak anak ayam yang lahir cacat, warna yang tak sepenuhnya hitam, dan sebagainya.

Para peternak di Amerika Utara berusaha untuk menyempurnakan perkawinan cemani ini dengan benar, dan mempertahankan warna hitamnya dengan melakukan program berkawinan yang cukup ketat. Sehingga hingga saat ini ciri ayam cemani asli bisa dilihat dari warna tubuh dan organ bagian dalamnya yang keseluruhannya hitam. masyarakat Indonesia sendiri biasanya menggunakan cemani di bagian telur dan dagingnya saja.

Namun sebagian masyarakat di Pulau Jawa menghubungkannya dengan mistis, sehingga sering menggunakan cemani untuk ritual atau pengobatan tradisional.

Keajaiban Ayam Cemani dari Mistis Sampai Sainsnya
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ayam cemani adalah jenis ayam yang khas dari Indonesia yang harganya mahal dan termasuk spesies yang langka. Inilah beberapa keajaiban dari jenis ayam langka ini, yang berkaitan dengan misteri sampai sains:

1. Sudah Terkenal Sejak Zaman Majapahit
Cemani berasal dari wilayah Jawa Tengah dan sudah terkenal sejak zaman Kerajaan Majapahit. Pemilik pertama ayam ini bernama Ki Ageng Mangkuhan. Tapi di zaman dahulu, paruhnya masih berwarna putih.

2. Tidak Menyimpan Pertanda Buruk
Walaupun bagian tubuh seperti daging, tulang, mata, bulu, dan sebagainya berwarna hitam, tetapi sebenarnya ayam ini tidak menyimpan pertanda buruk apapun. Tapi sebenarnya, orang yang memiliki ayam ini terbilang beruntung karena harga ayamnya yang mahal. Bukan karena ayam ini memiliki cerita mistis tertentu atau sesuatu yang dihubungkan dengan misteri.

3. Semakin Langka
Tak heran jika harganya juga mahal, karena cemani sudah semakin langka saat ini. Kelangkaannya menyebabkan harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Bahkan di seluruh dunia jumlah cemani hanya ada sekitar 3500 ekor saja.

4. Alasan Mengapa Warnanya Hitam
Menurut penelitian, warna hitam pada cemani ini disebabkan oleh kondisi genetiknya yang unik dan dinamakan dengan fibromelanosis. Kondisi itulah yang akhirnya menyebabkan mutasi sel yang fungsinya berada di sel tubuh ayam itu sendiri.

5. Menjadi Pelengkap Upacara Adat
Ayam cemani Jawa ini sering menjadi pelengkap dari upacara adat di Pulau Jawa. Salah satunya saat ada upacara pembuatan candi, ayam ini menjadi salah satu pelengkap ritualnya.

Tradisi ini masih sering dilakukan sampai saat ini, misalnya untuk acara bersih-bersih desa, sekatenan, dan sebagainya. Cemani juga diyakini memiliki kekuatan magis dan tidak mempan oleh makhluk halus.

Baca Juga : Wajib Diperhatikan Saat Proses Panen Telur Ayam!

Ayam ini tidak selalu berhubungan dengan mistis karena pada dasarnya fisiknya yang serba hitam disebabkan oleh kondisi genetiknya saja. Jika Anda tertarik ingin beternak ayam, pastikan Anda memilihan bibit ayam yang berkualitas.

PT Putra Perkasa Genetika (PPG) merupakan pembibit unggas yang telah mengombinasikan teknologi modern dan pengalaman para ahli untuk menghasilkan bibit ayam (DOC), bibit bebek (DOD) dan bibit puyuh (DOQ) dengan kualitas terbaik. Segera kunjungi halaman produk peternakan PPG untuk informasi lebih lanjut mengenai perlengkapan peternakan untuk Anda.