Agak sulit memprediksi siapa calon juaranya, Alvin plus (BCL), atau 2nd Chace plus (Ariel)?
Senin mlm (4 April 2022) penggemar acara X Factor Indonesia (RCTI), yang mendapat julukan "X Fellas"
disuguhi tayangan Road to Grand Final, persaingan dari lima kontestan. Dari episode ini, Top 5 yang tersisa yakni 2nd Chance (kategori Group) dengan mentor Ariel NOAH, Maysha dari kategori Girls dengan mentor Rossa, Danar dan Alvin dari kategori Boys dimentori BCL, sementara Roby satu-satunya yang tersisa dari asuhan Judika akhirnya tersingkir. Walau bersuara emas, pemuda Batak berusia 26 ini kalah dalam jumlah voting.
Judges yang terdiri dari Anang, BCL, Ariel, Rosa dan Yudika terasa pas di X Factor, tetapi yang menonjol adalah peran BCL sebagai mentor. Danar pria sederhana, pemain gitar dan bisa menciptakan lagu serta Alvin penyanyi masa kini, gayanya 'laki-laki', pintar main piano dan gitar beruntung di mentori BCL yang cantik, sexy, murah tertawa dan atraktif ini mampu mendukung anak asuhnya agar di vote penggemarnya.
Perannya besar, tidak hanya mengharap vote dari daerah Danar dan Alvin berasal, tetapi kharisma BCL di wilayah manapun menyatu dgn kedua kontestan.
Saat ketiganya bersama menyanyikan Lagu berjudul "Jangan Gila" pemirsa terpesona seakan pecah di atas panggung karena dirangkum dalam tiga warna suara berbeda. BCL yg tampil seakan sebaya menjadi ratu dari dua ksatria. Hebat!
Sementara kolaborasi 2nd Chance dan Ariel dibuka dengan lantunan suara merdu Ariel. Kelimanya tampil membawakan lagu "Tak Ada yang Abadi" dengan magis dan nyanyian penuh teknik vokal berkualitas tinggi.
Di sini peran Ariel yang punya pendukung banyak jelas akan besar perannya mendukung dan memberikan voting kepada 2nd Chace.
Peluang Maysha gadis imut-imut 16 tahun yang dimentori Rosa walau muda tapi mampu lolos di Road to grand Final. Maysha sudah dua kali diselamatkan judges karena jumlah vote di bottom.
Menurut penulis, Masha harus bangkit lebih spektakuler pekan depan karena pesaingnya selain Danar, Alvin dan 2nd Chace harus memperhitungkan para pendukung BCL dan Ariel.
Pekan depan, ajang X Factor Indonesia akan menggelar panggung malam puncak final. Siapakah di antara 2nd Chance, Alvin, Danar, dan Maysha yang berhasil meraih titel sebagai juara X Factor Indonesia musim ini?
Agak sulit memprediksi siapa calon juaranya, Alvin plus (BCL), atau 2nd Chace plus (Ariel)?
Tetapi Danar juga perlu diperhitungkan karena masyarakat suka kesederhanaan, Danar penyanyi yg sederhana dan plus (BCL). Maysha diperkirakan bisa di posisi bawah, kecuali tampil spektakuler, atau penonton tersentuh, juga bila dalam seminggu ini mampu membentuk jaringan pendukung Rosa dang mentor.
Itulah, iseng-iseng nulis tentang dinamika X Factor, salut dengan produser RCTI, yang menyajikan tontonan berkualitas semua sudah pas, hanya dibutuhkan inovasi-inovasi baru, jaman terus berubah, jangan statis pada zona aman. Persaingan makin ketat, good luck.
Prayitno Ramelan.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews