FIDE tegas menyatakan bahwa mereka mengutuk setiap pernyataan publik dari setiap anggota komunitas catur yang mendukung tindakan militer yang tidak dapat dibenarkan.
Siapa yang menabur angin, akan menuai badai. Ungkapan ini sekarang seperti pas betul ditujukan kepada GM Sergey Karjakin.
Peraih gelar GM termuda di dunia ini sangat vocal mendukung invasi Rusia ke Ukraina lewat media sosial miliknya.
Karjakin juga terang-terangan menulis surat dukungan pribadi secara langsung kepada Putin yang juga diunggah lewat akun twitternya membuat komunitas catur dunia marah.
Norway Chess, turnamen yang dimenangkan Karjakin dua kali tahun 2013 dan 2014 dan telah diikutinya sebanyak 5 kali itu langsung bereaksi keras dengan menyatakan tidak akan lagi mengundang pecatur Rusia itu di turnamen yang digelar tahun ini.
Ketua penyelenggara Kjell Madland menegaskan, Karjakin tidak lagi diterima di Stavanger karena lebih memilih untuk mendukung presiden yang bertanggung jawab atas tindakan perang yang kejam terhadap bangsa lain dan orang-orang yang tidak bersalah.
Penyelenggara turnamen London Chess Classic di mana Karjakin ambil bagian pada tahun 2017 juga sudah mengatakan bahwa pecatur berusia 31 tahun itu tidak lagi diundang di turnamen mereka.
Karjakin sekarang, juga akan menghadapi kemungkinan kesulitan menerima undangan ke turnamen-turnamen top di seluruh dunia.
"Orang-orang sekarat, dan dia bercanda. Menyedihkan," komentar GM Hikaru Nakamura lewat siaran langsung di situs Twitchnya.
Walaupun saya sendiri belum pernah membaca Nakamura mengecam AS saat menyerang Irak untuk mencari senjata pemusnah massal yang tidak pernah ditemukan yang membuat rakyat Irak juga banyak yang sekarat dan meregang nyawa.
Selain turnamen, mantan penantang juara ini juga terancam dapat sanksi etik dari FIDE karena komentar-komentarnya yang mendukung aksi invasi Rusia ke Ukraina di twitter miliknya.
FIDE tegas menyatakan bahwa mereka mengutuk setiap pernyataan publik dari setiap anggota komunitas catur yang mendukung tindakan militer yang tidak dapat dibenarkan.
Tetapi apapun itu, tindakan menyerang negara lain yang berdaulat jelas tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun. Perang tidak akan pernah menjadi jawaban atas apapun.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews