Tin Jingyao, Grand Master Ke-3 Singapura

Tin Jingyao adalah juara Singapura lima kali pada tahun 2016, 2017, 2018, 2019 dan 2021.

Minggu, 29 Mei 2022 | 11:45 WIB
0
248
Tin Jingyao, Grand Master Ke-3 Singapura
Tin Jingyao (Foto: Dyan Thia)

Hanya tinggal dua peserta bergelar IM di Hanoi GM Chess Tournament yang berpeluang mendapat norma GM setelah babak keenam selesai. 

Yang pertama adalah IM Tin Jingyao dari Singapura dan kedua IM Azarya Jodi Setyaki dari Indonesia. 

Tin Jingyao yang pertama mendapat norma GM setelah pada babak kedelapan bermain remis dengan IM Paulo Bersamina dari Filipina.

Ini norma IM terakhir Tin Jingyao sehingga pecatur berusia 21 tahun ini berhak menyandang gelar GM.

Jingyao merupakan GM ketiga Singapura setelah GM Wong Meng Kong dan GM Kevin Goh Wei Ming. Tolong dikoreksi jika data ini salah.

Tin Jingyao jatuh cinta dengan permainan catur pada usia 8 tahun ketika suatu hari dia menemukan permainan ini di komputernya. Dengan dukungan intens ayahnya, Jingyao tidak pernah lagi tertarik dengan permainan lain sejak itu.

Tin Jingyao adalah juara Singapura lima kali pada tahun 2016, 2017, 2018, 2019 dan 2021 dan telah mewakili negaranya di Olimpiade Catur dua kali pada tahun 2014 dan 2016. 

Bagaimana dengan Jodi? Sampai tulisan ini ditayangkan dia masih bertanding melawan pecatur tuan rumah IM Tran Minh Thang.

Jika Jodi menang, dia tinggal mencari remis saat berhadapan dengan Jingyao pada babak terakhir untuk meraih norma IM.

***