Skenario Visual

Pangsa pasar Jakarta memang punya selera visualnya sendiri yang jadi benchmark nasional.

Selasa, 18 Januari 2022 | 10:52 WIB
0
163
Skenario Visual
Letto (Foto: dok. Pribadi)

Luar biasa memang performa bisnis label musik Musica Studio's selama ini. Usia label musik lokal ini di tanah air udah lebih setengah abad. Kini Musica dimiliki oleh Indrawati Widjaya. Tapi panggilan kondangnya bu Acin.

Beberapa artis yang berkibar di Musica: Iwan Fals, Chrisye, Nidji, Peterpan (Noah), D'Masiv, Geisha, 7 Kurcaci, Kahitna, Letto, Java Jive, dan lain-lain. Ada banyak label mayor keren: Sony, EMI, Warner, Nagaswara, BMG, Trinity & Universal yang jadi kompetitor beratnya.

Karena sebelumnya saya pernah mengendorse wardrobe salah satu artis Musica, maka tahun 2009, ibu Acin menawarkan lagi artisnya untuk ditangani konsep tampilan visualnya. Artisnya adalah Letto. Band pop-rock dari Yogyakarta.

Gak mudah bagi saya untuk bikin konsep visual baru bagi Letto. Band yang diisi oleh Noe, Patub, Arian & Dhedot, tentu udah punya langgam fesyennya singmasing.

Tantangannya adalah bijimana Letto beradaptasi dengan selera visual metropolitan.

Pangsa pasar Jakarta memang punya selera visualnya sendiri yang jadi benchmark nasional.

Sementara gerai saya, Rockets Memorabilia juga punya karakter produknya sendiri.

Irisan kedua gaya itulah yang ingin saya tawarkan pada Letto. Ibu Acin setuju. Tapi, Letto keberatan. Endorsemen pun batal!

Letto gak pede dengan skenario visual baru yang akan saya terapkan.

***

.