Carlsen Cocok Jadi Presiden FIDE Berikutnya

Peluang pecatur Norwegia ini jelas besar untuk menang karena sampai saat ini belum ada yang mencalonkan diri selain Arkady.

Rabu, 13 April 2022 | 19:01 WIB
0
122
Carlsen Cocok Jadi Presiden FIDE Berikutnya
Magnus Carlsen (Tomas Stacha)

Setelah mempertahankan gelar juara dunia melawan GM Ian Nepomniachtchi bulan Desember lalu di New York, GM Magnus Carlsen membuat pernyataan yang mengejutkan.

Pecatur Norwegia itu mengatakan bahwa dia hanya mau mempertahankan gelarnya kembali jika lawan berikutnya adalah GM Alireza Firouzja. Jika tidak maka dia akan mengembalikan gelar itu kepada FIDE, kira-kira begitu makna tersiratnya.

Memang jika kita melihat data statistik antara Magnus versus 7 pecatur yang lolos ke Turnamen Kandidat 2022 wajar jika juara dunia itu kehilangan minat. Coba perhatikan hasil-hasil statistik berikut ini (menang, remis, kalah).

1. GM Fabiano Caruana: +12 =38 -5

2. GM Alireza Firouzja: +4 =2 -0

3. GM Teimour Radjabov: +9 =21 -2

4. GM Richard Rapport: +3 =1 -1

5. GM Hikaru Nakamura: +14 =25 -1

6. GM Jan-Krzysztof Duda: +3 =5 -1

7. GM Ian Nepomniachtchi: +5 =15 -4

Satu lagi pecatur yang lolos masih menunggu pemilik rating tertinggi bulan Mei 2022 mendatang.

Dari data itu, seandainya yang juara Turnamen Kandidat adalah Nakamura bisa kita bayangkan perasaan Magnus. Tidak ada tantangan sama sekali demikian juga dengan yang lainnya. Tidak satu pun yang memberi motivasi.

Jika memang tidak lagi berminat menjadi juara dunia, Magnus menurut hemat saya dapat mencalonkan diri menjadi presiden FIDE pada Kongres FIDE bulan Agustus mendatang di Chennai, India. Secara kebetulan Magnus juga merebut gelar juara dunia dari tangan GM Vishy Anand di kota itu. 

Magnus memiliki kapasitas untuk menjadi presiden FIDE. Dia pintar mencari sponsor, hal paling penting untuk bisa menggelar banyak turnamen resmi FIDE dalam setahun termasuk untuk para pecatur elit.

Soal manajemen dan jalannya roda organisasi Carlsen bisa mengangkat orang yang memiliki kemampuan untuk itu.

Presiden FIDE sekarang Arkady Dvorkovich sebenarnya cukup sukses pada periode pertama jabatannya.

Dia berhasil mengelola keuangan FIDE dari kas minus jadi surplus berkat tangan dingin mantan Menteri Keuangan Latvia WGM Dana Reizniece-Ozola yang diangkat Dvorkovich menjadi Direktur Pelaksana.

Hanya saja invasi Rusia ke Ukraina membuat banyak orang yang menginginkan Dvorkovich lengser karena dia dianggap dekat dengan presiden Vladimir Putin. 

Bahkan sudah ada ajakan untuk menandatangani petisi guna meminta Arkady meletakkan jabatannya. Meski demikian Dvorkovich tetap maju kembali untuk periode kedua pada Kongres FIDE berikutnya.

Dari pada bermain poker apa tidak sebaiknya Magnus memulai saja kampanye untuk maju sebagai kandidat presiden FIDE berikutnya?

Peluang pecatur Norwegia ini jelas besar untuk menang karena sampai saat ini belum ada yang mencalonkan diri selain Arkady.

***