Untuk memastikan kualitas telur yang Anda produksi, Anda bisa memulainya sejak pemilihan bibit ayam.
Kebutuhan komoditas telur ayam masyarakat Indonesia yang juga saat ini terus meningkat. Sehingga para peternak harus mengetahui bagaimana proses panen telur ayam yang benar. Agar telur dari hasil panen dapat terjaga.
Jika hasil memuaskan dan jumlah panen pun sesuai dengan yang diharapkan maka para peternak akan mendapatkan keuntunggan yang maksimal juga. Telur menjadi produk hewani dengan kandungan protein tinggi yang memiliki banyak keunggulan. Seperti komposisi gizinya yang lengkap, harga terjangkau, mudah diperoleh, dan tahan lama.
Baca Juga : Hal Yang Harus Di Perhatikan pada Masa Brooding Ayam Petelur
Manajemen Penanganan Telur Ayam
Telur ayam juga memiliki kandungan lengkap seperti asam amino esensial, yang sejatinya tidak bisa diproduksi oleh tubuh manusia. Selain itu telur juga termasuk ke dalam kategori jenis makanan yang mudah rusak atau istilahnya perishable product.
Seperti yang kita tahu bahwa secara fisiknya, telur mudah retak/pecah, dan secara kandungan gizi dengan beragam kontaminannya yang mungkin sekali terjadi.
Hal itu disebabkan oleh komposisi gizinya yang lengkap, sehingga bisa menjadi tempat yang nyaman untuk segala jenis mikroba untuk berkembang di sana. Maka dibutuhkan strategi penanganan yang tepat pada telur ayam agar menghasilkan produk yang kualitasnya baik.
Ditambah lagi dengan nilai jual yang tinggi dan bisa menekan angka kerugian atau kerusakan yang mungkin terjadi. Manajemen penanganan telur ini juga sangat penting untuk para peternak untuk menjaga keamanan pangan, dan memperpanjang masa penyimpanan telur bagi konsumen.
Pada umumnya, ciri telur yang bagus adalah bentuk kulitnya bagus, tidak retak/cacat, tidak ada noda/bercak darah, cukup tebal dan bersih.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Panen Telur
Dari pentingnya manajemen atau penanganan telur yang baik bagi para peternak, maka ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam proses dan cara panen telur, seleksi, pembersihan, pengemasan, dan distribusi telur seperti berikut ini:
1. Proses Pemanenan Telur
Sebelum mulai panen ada baiknya Anda memeriksa terlebih dulu kondisi tempat pakan ayam. Jika pakannya masih cukup tebal maka usahakan untuk meratakannya supaya ayam kembali mengkonsumsi pakan yang telah diberikan.
Jika pakannya habis usahakan untuk menjaga kebersihan tempat pakan dari sisa-sisanya, sehingga pakan yang bekas/baru tidak tercampur di dalam wadah pakan. Biasanya pemberian pakan dilakukan sebelum mulai waktu panen telur. Frekuensi pemanenan sebaiknya dilakukan sebanyak dua kali untuk mencegah telur rusak, pecah, atau terkena kotorannya. Teknik pemanenan dibagi menjadi dua yaitu secara otomatis dan juga manual.
Tapi biasanya peternak di Indonesia akan menggunakan cara yang manual sehingga harus dilakukan dengan sangat hati-hati, khawatir telur akan pecah. Jika retak sedikit saja maka nilai jualnya bisa menurun. Lakukan pemanenan dengan tenang agar ayam tidak stres.
2. Penanganan Pasca-panen
Penanganan lainnya yang juga harus diperhatikan dari proses panen ini adalah pascapanen. Seleksi telur biasanya akan dilakukan di gudang penyimpanan ketika ayam panen di kandang.
Telur yang kaya akan kandungan gizi disukai oleh mikroorganisme patogen sehingga harus dilakukan penanganan secepat mungkin, agar tidak terjadi pencemaran. Waktu panennya yang cepat akan mengurangi tingkat stres pada ayam-ayam tersebut secara otomatis.
Biasanya ayam petelur lebih sensitif pada perubahan lingkungan, sehingga ada sedikit perlakuan yang berbeda saja akan memengaruhi tingkat stres ayam-ayam tersebut. Dampaknya akan langsung terlihat pada produksi telur yang selanjutnya.
Tujuan dari seleksi telur ini adalah, untuk membedakan telur yang tidak cacat, retak, pecah, dan sebagainya. Hal itu disebabkan oleh harga jual setiap golongan telur yang masing-masing tidak sama.
Baca Juga : Cara Menangani Suhu Tubuh Ayam Yang Tinggi
Memastikan Kondisi Telur setelah Panen
Untuk memastikan kualitas telur yang Anda produksi, Anda bisa memulainya sejak pemilihan bibit ayam. Bibit ayam yang baik akan menghasilkan telur bernutrisi tinggi ketika dewasa nanti. Serta Penjualan telur juga dapat diberlakukan first in first out yang mana telur paling awal dipanen, adalah telur yang paling awal dijual. Agar telur yang di sajikan selalu dalam keadaan segar.
PT Putra Perkasa Genetika (PPG) merupakan pembibit unggas yang mengombinasikan teknologi modern dan pengalaman para ahli bertahun-tahun dalam menghasilkan bibit ayam (DOC), bibit bebek (DOD) dan bibit puyuh (DOQ) dengan kualitas terbaik. Segera kunjungi halaman produk peternakan PPG untuk informasi lebih lanjut mengenai perlengkapan peternakan untuk Anda.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews