Jorden van Foreest Memang Lawan Tanggguh, Irene Pun Bersimpuh

Kemenangan ini membuat Jorden sekarang memimpin turnamen dengan 5½ poin sementara Irene harus puas menempati peringkat ke-28 dengan 4½ poin.

Rabu, 24 Agustus 2022 | 06:51 WIB
0
433
Jorden van Foreest Memang  Lawan Tanggguh, Irene  Pun Bersimpuh
Irene Kharisma Sukandar (Foto: Abu Dhabi Chess Festival)

Salah satu alasan kenapa juara dunia GM Magnus Carlsen memilih GM Jorden Van Foreest sebagai sekondannya adalah karena kreativitas pecatur Belanda itu di atas papan.

Dan itulah yang dihadapi IM Irene Kharisma Sukandar (2373) saat menghadapi Jorden di babak ke-7 Abu Dhabi Masters 2022 tadi malam.

Meski pegang Hitam tetapi Jorden tidak ragu "merusak" sayap Rajanya untuk bisa lebih cepat menyerang pertahanan Putih. 

Irene sudah berusaha untuk mencegah serbuan pecatur berusia 23 tahun itu namun manuver para perwira Jorden sangat sulit dibendung membuat Irene akhirnya memutuskan untuk menyerah pada langkah ke-33.

Kemenangan ini membuat Jorden sekarang memimpin turnamen dengan 5½ poin sementara Irene harus puas menempati peringkat ke-28 dengan 4½ poin.

Taklukkan 2 Grand Master

Istirahat satu hari membuat IM Irene Kharisma Sukandar kembali bugar. Tanpa kesulitan berarti Irene menekuk GM Robert Hovhannisyan dari Armenia pada babak keenam Abu Dhabi Chess Festival 2022.

Hebatnya Irene menundukkan pecatur yang menempati meja 5 Armenia saat merebut medali perak di Olimpiade Catur 2022 di Chennai itu dengan Hitam.

Ini GM kedua yang ditaklukkan Irene di turnamen ini setelah sebelumnya Irene menyengat GM Jobava Badur dari Georgia di babak kedua juga dengan Hitam.

Partai mereka sendiri cukup berimbang saat memasuki babak tengah. Namun lewat langkah trik yang manis 29... Bxd5 yang luput dari kalkulasi Robert, Irene memasuki permainan babak akhir dengan nyaman dan menang pada langkah ke-46. Berikut notasi partainya:

Ruy Lopez C95

Putih: GM Robert Hovhannisyan (2599) 

Hitam: IM Irene Kharisma Sukandar (2373)

Abu Dhabi Masters 2022 R6

1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Bb5 a6 4. Ba4 Nf6 5. O-O Be7 6. Re1 b5 7. Bb3 d6 8. c3 O-O 9. h3 Nb8 10. d4 Nbd7 11. Nbd2 Bb7 12. Bc2 Re8 13. Nf1 Bf8 14. Ng3 g6 15. a4 Bg7 16. Bd3 c6 17. Be3 Qc7 18. Qd2 Nf8 19. Rad1 Rad8 20. Qc2 Ne6 21. b4 Rc8 22. Qa2 Nd7 23. a5 c5 24. bxc5 exd4 25. cxd4 dxc5 26. d5 Nd4 27. Bxd4 cxd4 28. Ne2 Nc5 29. Nexd4 Bxd4 30. Nxd4 Bxd5 31. Qxd5 Red8 32. Qa2 Rxd4 33. Bb1 Rcd8 34. Rxd4 Rxd4 35. e5 Ne6 36. Qa3 Ra4 37. Qe3 Qxa5 38. Be4 Ra1 39. Rc1 Rxc1+ 40. Qxc1 b4 41. Qc8+ Kg7 42. Qb8 b3 43. Kh2 Qd2 44. Qb7 b2 45. h4 Qxf2 46. Bd5 Qxh4+ 0-1

Dengan hasil ini Irene sempat menempati peringkat kelima klasemen sementara dengan torehan 4½ poin dan meraup 25,5 poin rating membuat live ratingnya menjadi 2398,5 hanya terpaut 1,5 poin lagi dari klub 2400.

Sebelum menaklukkan Robert Hovhannisyan, Irene juga sukses mengalahkan  GM Jobava  Baduur yang sering mengorbankan satu atau dua perwira dengan perhitungan jauh ke depan meskipun hasilnya masih sulit untuk dikalkulasi. 

Akan tetapi kali ini korban satu perwira Jobava dalam 13 langkah dan hanya ditukar dengan satu bidak tentu pantas dipertanyakan.

Irene bukan pecatur kemarin sore. Mendapat satu Kuda gratis pada awal laga membuatnya lebih nyaman mengatur tempo hingga lawannya menyerah pada langkah ke-46 tanpa bisa berbuat apa-apa. Berikut notasi partainya:

GM Jobava Baadur (2585) - IM Irene Sukandar (2373)

1. d4 Nf6 2. Bg5 d5 3. e3 Nbd7 4. c3 g6 5. Nd2 Bg7 6. f4 c5 7. Bd3 Qb6 8. Rb1 O-O 9. Ngf3 Ng4 10. Qe2 f6 11. Bh4 e5 12. fxe5 fxe5 13. O-O e4 14. Nxe4 dxe4 15. Bc4+ Kh8 16. Ng5 Ndf6 17. h3 Nh6 18. g4 Bd7 19. d5 Nhg8 20. Bg3 h6 21. Ne6 Bxe6 22. dxe6 Ne7 23. Rbd1 Rad8 24. Qh2 Rxd1 25. Rxd1 Qc6 26. Rd6 Qe8 27. Qd2 Nc8 28. e7 Qxe7 29. Re6 Qd7 30. Qxd7 Nxd7 31. Rxg6 Rf3 32. Bf4 Nf8 33. Bf7 Nxg6 34. Bxg6 Nd6 35. h4 b6 36. g5 hxg5 37. hxg5 Nc4 38. Bxe4 Rxe3 39. Bxe3 Nxe3 40. Bf3 Nc4 41. b3 Nd2 42. Bd5 Bxc3 43. Kf2 Bd4+ 44. Kg3 Kg7 45. Kf4 b5 46. Bc6 b4 0-1

Lawan Irene di babak ke-8 adalah GM Muhammad Muradli dari Azerbaijan dan partai mereka akan dimulai pada pukul 20.00 WIB malam ini.