Ada keuntungan psikologis yang mungkin dimiliki pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, pasangan mutakhirnya.
Peluang Indonesia untuk mendapatkan medali emas olimpiade memang tinggal tertumpu pada Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Dan untuk merebut peluang emas dari pasangan juara All England 2019, Chen Qing-Chen/Jia Yifan dari China sungguh tak mudah.
Dan lebih baik tidak terlalu terpaku pada Rekor Head to Head pertemuan kedua pasangan ini. Tidak jaminan, menang rekor pertemuan kedua pasangan ini akan menentukan kalah menang. Yang justru terpenting adalah seberapa jauh, kemenangan itu diwujudkan menjadi gelar juara di berbagai turnamen internasional.
Dari sisi gelar juara? Jelas Greysia Polii/Apriyani Rahayu masih kalah jauh dengan capaian pasangan Chen Qing-Chen/Jia Yifang di perebutan gelar-gelar “mayor” seperti All England, Kejuaraan Dunia WBF serta berbagai turnamen terbuka.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu boleh dikatakan “belum punya gelar mayor” selain juara Asian Games Incheon 2014. Itupun Greysia (33) berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari.
Greysia Polii memang pemain spesialis ganda putri Indonesia, yang berpasangan dengan sejumlah pemain lain. Apriyani Rahayu adalah pasangan termutakhirnya. Sebelum ini, Greysia Polii berpasangan dengan Heni Budiman (2003-2005), dengan Jo Novita (2005-2008), dengan Vita Marissa (2007), dengan Meiliana Jauhari (2009-2012), dan juga dengan Nitya Krishinda Maheswari (2008-2016).
Tetapi ada keuntungan psikologis yang mungkin dimiliki pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, pasangan mutakhirnya. Pasangan ini merupakan pasangan yang terakhir tampil Ganda putri di Kejuaraan Dunia BWF 2018, serta Kejuaraan Dunia BWF 2019.
Dalam pertemuan di dua Kejuaraan Dunia ini, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menang dua set langsung lawan Chen Qing-Chen/Jia Yifan, kedua-dua kemenangan terjadi di perempat final Kejuaraan Dunia BWF tersebut.
Meski kalah lawan Greysia/Apriyani di Kejuaraan Dunia, namun Chen Qing-Chen pernah melewati ujian mental luar biasa saat mereka bisa tampil sebagai juara di turnamen akbar All England, barometer capaian prestasi setiap pemain bulu tangkis dunia.
***
JIMMY S HARIANTO (02/08/2021)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews