Satu Persatu Aset Negara Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi, Termasuk Laudya Cynthia Bella

Mengapa duda-duda Malaysia mengincar artis-artis Indonesia yang notabene menjadi kebanggan masyarakat Indonesia?

Rabu, 1 Juli 2020 | 16:56 WIB
1
3644
Satu Persatu Aset Negara Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi, Termasuk Laudya Cynthia Bella
Laudya Chintya Bella (Foto: tintahijau.com)

Di masa pemerintahan Presiden Jokowi aset-aset tambang atau migas yang ada di perut bumi satu persatu kembali kepada ibu pertiwi atau NKRI. Tetapi ada juga aset-aset di atas bumi yang sifatnya bergerak juga banyak dikuasai asing. Apa itu? Banyak wanita Indonesia yang cantik-cantik atau geulis dikuasai atau diperistri laki-laki asing.

Ada kabar sedih dan kabar yang menggembirakan. Laudya Cynthia Bella telah kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi karena telah berpisah dengan duda Malaysia. Biduk rumah tangga harus berakhir dan tidak bisa dipertahankan. Ini termasuk aset negara yang satu persatu kembali kepada NKRI. Apalagi dua negara ini sering berseteru karena negara tetangga atau jiran itu sering mengklaim aset indonesia milik mereka yaitu Malaysia.

Sebelumnya, akhir bulan Juni kemarin, masa iddah BCL yang bersuamikan warga negara Malaysia juga sudah berakhir.

Perlu diketahui, hampir saja aset kita yang paling berharga yaitu Luna Maya juga mau dikuasai oleh duda keren Malaysia yaitu Faisal Nasimuddin. Tapi sampai sekarang belum ada kabar kelanjutan hubungan mereka. Tapi mudah-mudahan tidak dikuasai oleh asing.

Mengapa duda-duda Malaysia mengincar artis-artis Indonesia yang notabene menjadi kebanggan masyarakat Indonesia? Apakah mereka agen-agen yang disusupkan atau bagian dari teori konspirasi yang ingin mengusai aset-aset Indonesia?

Wahaii-laki-laki Indonesia baik perjaka atau duda, persiapkan dirimu untuk menerima kembalinya aset-aset dari negeri Jiran dan pertahankan aset itu dari cengkraman asing. Karena laki-laki atau duda Indonesia tak kalah kwalitas dengan laki-laki atau duda asing. Jangan terkecoh dengan kulit putih dan rambut pirang atau hidung mancung.

Berharap, Presiden Jokowi mengerti dan memahami keresahan warga masyarakat khususnya kaum adam (perjaka-duda atau jomblo) untuk melindungi aset negara yang sifatnya bergerak.

Kembalinya aset-aset negara kepangkuan ibu pertiwi!!

***