Gelar yang diberikan merupakan gelar professional bahasa Inggris berlisensi dan telah didaftarkan di Ditjen HAKI Kementrian Hukum dan HAM RI melalui Karya Inspirasi Indonesia
Disotive, salah satu perusahaan berbasis digital beromset milyaran milik Indrakenz si sultan Medan yang akrab dikenal dengan jargonnya “Murah Bangeeettt!” mengadakan pelatihan bahasa Inggris kepada team utamanya.
Ketika diwawancarai, Indra Kesuma a.k.a Indrakenz mengatakan bahwa ia ingin jadikan Disotiv sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia nantinya.
Indra sadar bahwa untuk menjadi perusahaan berkelas internasional maka diperlukan skill berbahasa Inggris yang baik sebagai alat komunikasi utama. Ia mengatakan banyak sekali investor serta networking yang ia miliki berasal dari luar negeri. Untuk itu, maka bahasa Inggris mutlak harus dikuasai.
Tak main-main, alih-alih mengikuti kursus bahasa Inggris di lembaga kursus, Indrakenz pun langsung hadirkan dan ajak Ilham Saheri seorang Certified English Expert yang merupakan content creator dan master trainer bahasa Inggris nomor satu Indonesia untuk melatih teamnya.
3 bulan mengikuti kelas tersebut, ia mengakui perubahan yang sangat besar terjadi pada team di perusahaannya tersebut. Yang awalnya cenderung berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dan hokkien, kali ini menggunakan bahasa Inggris sehari-hari. “Kepercayaan diri untuk berkomunikasi bahasa Inggris setiap hari meningkat 200%!” Ucapnya hiperbola.
Rio Irlim, COO dari perusahaan tersebut juga mengatakan “sekarang Disotiv sudah terasa seperti Apple Corporation, kami semua bisa bekerja dengan kreatif dan juga menggunakan bahasa Inggris sehari-hari.
Thanks to Mr. Ilham Saheri yang udah mengajarkan cara-cara berbahasa Inggris dengan kreatif dan praktikal”
Ilham Saheri selaku pelatih bahasa Inggris yang sudah sangat dikenal di Indonesia dengan konten-konten edukatifnya di Instagram dan Tiktok serta seminar-seminarnya di seluruh Indonesia juga mengatakan bahwasannya ia merasa sangat terhormat diberikan kepercayaan untuk menjadi bagian dari goals perusahaan Disotiv untuk menguasai bahasa Inggris.
“Mereka itu anak-anak muda yang hebat! Cepat belajar, progressive dan asik! Mereka juga menerapkan Learning by doing yang berarti belajar sambil melakukan. Setiap hari mereka memakai apa yang diajarkan, mereka juga punya support system untuk saling belajar. Itu yang buat mereka cepat menguasai bahasa Inggris.”
Dari pelatihan tersebut mereka dinobatkan 7 orang dari mereka dinobatkan sebagai Certified English Communicator (CEC), dan tiga orang dinobatkan sebagai Certified English Expert (CEE).
Gelar yang diberikan merupakan gelar professional bahasa Inggris berlisensi dan telah didaftarkan di Ditjen HAKI Kementrian Hukum dan HAM RI melalui Karya Inspirasi Indonesia sebagai salah satu perusahaan pengembangan diri terkemuka di Indonesia.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews