Keahlian diperlukan untuk menjalankan profesi ini, sehingga Anda perlu mengikuti pelatihan dan pendidikan khusus untuk dapat memahami dan menguasainya.
Era digital diidentifikasi dengan kemajuan teknologi internet yang membuat konektivitas lebih mudah. Menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, saat ini banyak perusahaan yang beralih ke arah digital untuk tetap bertahan. Hal ini menyebabkan munculnya profesi baru yang bergerak dalam era digital.
Perusahaan membutuhkan profesi ini untuk meningkatkan keunggulan mereka dalam dunia digital, khususnya dalam revolusi industri 4.0. Mengutip dari jobsgeh.com inilah beberapa profesi yang diincar perusahaan dalam era digital diantaranya adalah :
1. Desain Grafis
Di era digital, pemasaran tidak hanya dilakukan melalui tulisan saja, tetapi juga melalui desain grafis yang menarik. Desain grafis yang menarik akan membuat kampanye pemasaran suatu brand lebih sukses.
Graphic Designer adalah profesi yang bertugas untuk menciptakan desain grafis yang menarik untuk memasarkan produk atau jasa. Mereka yang bisa berpikir kreatif dan keluar dari kotak akan mampu menghasilkan visual yang efektif sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan oleh produsen.
2. Digital Marketer
Setiap platform memiliki teknik pemasaran yang berbeda. Perusahaan yang ingin berjualan di dunia digital pasti mencari digital marketer yang handal. Digital marketer harus memiliki ketrampilan dalam menyusun strategi, berjualan di pasar online, dan mengatasi masalah penjualan di platform digital.
Tugas digital marketer juga termasuk mengelola iklan digital dan menangani transaksi penjualan secara online. Ia juga terlibat dalam proses pembuatan promosi digital yang dibuat oleh graphic designer dan dipromosikan oleh social media specialist.
3. UI/UX Designer
Designer ini berbeda dari designer lain. Pekerjaan ini berkaitan dengan tampilan website dan aplikasi sebuah brand. Singkatnya, tugas dari UI/UX Designer adalah merancang website dan aplikasi yang mudah digunakan oleh pengguna. Semakin mudah dan nyaman digunakan oleh konsumen, maka semakin baik pekerjaan yang dilakukan oleh UI/UX Designer.
4. Content Writer
Menulis untuk media cetak sangat berbeda dengan menulis untuk kebutuhan digital. Penulis untuk kebutuhan digital disebut sebagai content writer. Tugas seorang content writer adalah menulis artikel yang berisi informasi yang dibutuhkan oleh konsumen.
Menulis konten untuk website atau aplikasi juga harus dilakukan dengan ketelitian, kreativitas, dan pengetahuan tentang strategi Search Engine Optimization (SEO). SEO bertujuan agar tulisan Anda mudah ditemukan saat konsumen mencari informasi dengan keyword tertentu di mesin pencari seperti Google.
Jika tulisan Anda mengaplikasikan strategi SEO yang baik, maka tulisan Anda akan muncul di halaman pertama mesin pencari. Semakin banyak yang membaca dan semakin tinggi traffic website-nya, maka akan memberikan eksposur yang lebih besar bagi brand!
5. Apps Developer
Pekerjaan baru yang menjadi buruan perusahaan di era digital adalah apps developer. Seorang apps developer bertanggung jawab untuk membuat dan menguji aplikasi sebelum sampai ke tangan konsumen. Skill yang dibutuhkan oleh seorang apps developer adalah kemampuan dalam coding atau bahasa pemrograman. Tugasnya meliputi pengembangan aplikasi hingga penyusunan buku panduan teknis yang menjelaskan coding yang digunakan.
Ini adalah 5 profesi yang diperlukan di era digital saat ini, yang diminta oleh banyak perusahaan. Keahlian yang lebih maju diperlukan untuk menjalankan profesi ini, sehingga Anda perlu mengikuti pelatihan dan pendidikan yang khusus untuk dapat memahami dan menguasainya.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews