Asongan Ceban

Pelajaran keren yang didapat dari pengasong ini adalah keberaniannya main "one price and mobile". Semuanya ceban free ongkir...

Kamis, 6 Januari 2022 | 15:08 WIB
0
160
Asongan Ceban
Pedagang asongan (Foto: Dok. Pribadi)

Ini pedagang asongan bermotor yang terciduk di seberang taman di kompleks BSD. Gak begitu jauh dengan rumah saya. Saya piltik (bahasa Batak: jepret) motornya, saat berhenti hanya sepelemparan molotov dari portal kompleks...hehehe

Dapat pelajaran keren lagi nih dari pengasong pakaian bekas ini. Istilah anak milenial sekarang disebutnya barang "thrifty". Coba cek di marketplace, tren berbisnis onlen produk beginian semakin menggila. Bahkan, jika barangnya unik & branded, penjualnya pede buka butiknya. Karena harganya bisa muahal !i

Kalo di Yogya, disebutnya barang klithikan. Di Makassar, disebutnya barang cakar. Di Medan, disebutnya barang monza. Saya acap melipir cari barang seken begini, kalo sedang ngebolang ke Phnom Penh (Cambodia). Di Russian Market tempatnya.

Saya acap surprais nemu sekennya merek South Pole, Dickies, Bathing Ape, Supreme, Pelle Pelle, Ben Sherman dan lain-lain yang masih keren & harganya patut. Mayoritas mereknya sulit nemu di pasar seken di tanah air.

Pelajaran keren yang didapat dari pengasong ini adalah keberaniannya main "one price and mobile". Semuanya ceban  free ongkir...

Ternyata barang sekennya lokal semua. Salah satunya, saya nemu kemeja bekas kampanye Dahlan Iskan "Pandito".

***

.