Mereka harus ada tanggung jawab sosial agar meneliti manfaat aneka barang yang mereka tampung buat dijual. Agar mereka tidak disalahkan karena menampung para penipu.
Muncul iklan kacamata ajaib yang katanya memancarkan ion negatif whatever hingga bisa menyembuhkan aneka kelainan mata. Bahkan dalam 14 hari!! Bagi saya ini hoax banget. Boong banget..
Ini alasannya.
Coba yang jualan kacamata hoax itu jelasin bagaimana bisa rabun jauh dan rabun dekat bisa sembuh kalau pake kacamata boongan itu..
Mata minus atau rabun jauh disebabkan bola mata memanjang atau teregang, menciptakan jarak yang lebih jauh antara kornea dan retina.
Sementara rabun dekat atau plus sebaliknya.
Gimana caranya kacamata ion itu bisa menyembuhkan dua kelainan yang bertolak belakang SEKALIGUS. Bagaimana cara kerjanya ion-ionan itu?
Coba jawab jangan asal main promo barang bodong. Dosa tauk kalo you nipu..
Padahal dari khasanah kedokteran manapun, obat mata plus atau minus cuma satu LASIK. Tapi mahal dan hanya bisa dilakukan umur 21 keatas karena mata dan seluruh syaraf dan otot di sekitarnya sudah tidak berkembang lagi.
Jadi yang dibawah usia itu harus pake kacamata. Atau ngumpulin duit dulu karena LASIK tidak ditanggung BPJS.
Trus lagi neh. Coba jawab. Bijimana kacamata ion-ionan itu bisa nyembuhin katarak?
Katarak disebabkan karena ada protein yang menumpuk di lensa. Bijimana kacamata itu bisa ilangin protein itu? Apa kacamata bodong itu kerjanya kayak wipper bersihin kaca mobil..
Trus jawab lagi sebelum nipu konsumen soal mata selinder yang merupakan kelainan mata akibat bentuk kornea atau lensa mata tidak cembung sempurna.
Yang bener obatnya cuma operasi LASIK, ndul.
Bijimana bisa kacamata ion itu bisa menyembuhkan aneka kelainan mata yang sebabnya beda-beda? Dan hanya dalam 14 hari pulak.
Masih ngotot?
Bantah deh pernyataan Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI) bahwa aneka klaim kacamata ajaib itu belum ada uji klinis bisa menyembuhkan aneka kelainan mata.
Buat para netizen dan kengkawan terhormat, bijaklah ber medsos jangan asal percaya postingan yang " Iya banget" atau bahasa planetnya " too good to be true. "
Dan ingat kengkawan, aneka riset media sosial menunjukkan hoax yang paling banyak beredar adalah sekitar kesehatan ( penelitian lembaga di Amrik, Health Feedback bekerjasama dengan Credibility Coalition tahun 2018)
Jadi tinggalkan niat anda untuk cari jalan pintas jika punya masalah mata. Pergi di dokter mata. Pake BPJS kalau dompet pas-pasan.
Jangan beli kacamata bodong ala air cucian kaki Ponari.
Buat kawan-kawan yang punya contact orang-orang marketplace besar, seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, please kasih tahu mereka supaya melarang para penipu jualan kacamata boongan itu.
Mereka harus ada tanggung jawab sosial agar meneliti manfaat aneka barang yang mereka tampung buat dijual. Agar mereka tidak disalahkan karena menampung para penipu. So please sampaikan ke mereka.
Dan percayalah kengkawan, kacamata cengdem ( seceng adem ) lebih aman jika niatnya beli kacamata ion-ionan itu cuma untuk gaya-gayaan.
***
.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews