Ingin Buka Konveksi? Yuk Kenalan dengan Jenis-Jenis Kain!

Senin, 23 Juni 2025 | 17:15 WIB
0
6
Ingin Buka Konveksi? Yuk Kenalan dengan Jenis-Jenis Kain!
Ilustrasi peemsanan kargo ke Thailand. (Foto: Istimewa/ Dok Net)

PepNews.com - Memulai atau mengembangkan usaha konveksi tak hanya soal mesin jahit dan desain. Salah satu kunci utama kesuksesan dalam bisnis ini adalah pemilihan kain yang tepat. Jenis kain menentukan kenyamanan pakaian, daya tahan, estetika, hingga segmen pasar yang dituju. Untuk itu, artikel ini akan mengulas berbagai jenis kain yang paling umum dan banyak digunakan dalam industri konveksi.

1.  Kain Katun: Favorit Sepanjang Masa
Katun Combed
Katun combed adalah bahan paling populer untuk kaos. Terbuat dari serat kapas murni yang telah disisir sehingga menghasilkan kain yang halus, adem, dan nyaman dipakai. Tersedia dalam ketebalan berbeda seperti 20s, 24s, 30s, hingga 40s. Semakin besar angkanya, semakin tipis dan ringan kainnya.

Katun Carded
Sedikit lebih kasar dibanding combed, namun tetap nyaman dan lebih terjangkau. Biasanya digunakan untuk produksi massal seperti kaos promosi, kaos event, atau seragam sekolah.

CVC (Cotton Viscose)
CVC adalah perpaduan antara katun dan viscose. Bahannya adem seperti katun namun lebih awet dan tidak mudah menyusut. Ideal untuk seragam kerja atau produk konveksi harian dengan biaya produksi yang efisien.

2.  Kain Polyester dan Campurannya
Polyester
Kain polyester terkenal karena sifatnya yang kuat, tidak mudah kusut, cepat kering, dan tahan lama. Cocok untuk pakaian olahraga, seragam kerja, jaket, hingga produk outdoor.

TC (Tetoron Cotton)
Merupakan kombinasi antara polyester dan katun. Lebih murah daripada katun 100%, namun tetap nyaman dipakai. Digunakan untuk kemeja kerja, seragam sekolah, atau kaos polo.

PE (Polyester 100%)
Lebih kaku dan panas dibandingkan TC, namun sangat tahan lama. Biasanya digunakan untuk produk promosi dalam jumlah besar.

3.  Kain Stretch: Untuk Produk Fashion dan Sportwear
Spandex / Lycra
Kain elastis ini ideal untuk pakaian olahraga, legging, dan baju renang. Sangat fleksibel dan bisa menyesuaikan bentuk tubuh pemakainya.

Rayon Stretch
Campuran rayon dengan sedikit spandex, menghasilkan kain yang lentur namun tetap ringan dan jatuh. Cocok untuk dress, blouse, atau rok kasual.

4.  Kain Formal & Semi-Formal
Linen
Kain alami dengan karakteristik ringan, adem, dan cepat kering. Cocok untuk pakaian musim panas seperti kemeja, tunik, dan celana linen.

Twill dan Drill
Twill lebih ringan, sementara drill lebih tebal dan kokoh. Keduanya sering digunakan untuk seragam kantor, kemeja kerja, dan celana formal.

Satin
Permukaan halus dan mengilap, memberikan kesan mewah. Sering digunakan untuk dress, kebaya, dan baju pesta.

5.  Kain Khusus & Tekstil Fungsional
Taslan
Memiliki sifat anti air dan ringan. Biasanya digunakan untuk jaket outdoor, tas, atau jaket motor.

Ripstop
Kain dengan motif kotak-kotak kecil ini tahan sobek dan sangat kuat. Umumnya dipakai untuk seragam militer, tenda, atau tas travel.

Flanel
Tekstur lembut dan hangat. Ideal untuk kemeja kasual, outerwear, dan pakaian musim dingin.

Tips Memilih Kain untuk Bisnis Konveksi
Sesuaikan dengan produk – Kemeja, kaos, jaket, dan celana masing-masing butuh jenis kain yang berbeda.

Kenali target pasar – Untuk pasar premium, pilih bahan seperti linen, katun bambu, atau satin. Untuk pasar massal, CVC dan TC bisa jadi pilihan efisien.

Pertimbangkan cuaca & iklim – Di Indonesia yang beriklim tropis, bahan adem dan menyerap keringat seperti katun sangat diminati.

Hitung biaya produksi & margin – Jangan hanya pilih kain murah, pastikan juga nilai jual dan kualitasnya.

Mengapa Bahan Kain dari Thailand Jadi Pilihan Cerdas?
Thailand adalah salah satu negara penghasil dan eksportir kain terbaik di Asia Tenggara. Banyak pelaku bisnis konveksi dan fashion Indonesia yang mengimpor kain langsung dari Thailand karena beberapa alasan:

●     Pilihan kain sangat beragam – Dari katun lokal, linen, rayon, hingga kain tradisional seperti Thai Silk.

●     Harga kompetitif – Beberapa jenis kain bisa didapat dengan harga lebih murah dibandingkan pasar lokal.

●     Kualitas tinggi – Standar ekspor Thailand diakui secara internasional, menghasilkan bahan yang awet dan presisi.

●     Pasar grosir lengkap – Pusat grosir di Bangkok seperti Pratunam dan Chatuchak terkenal menyediakan berbagai jenis kain dengan harga grosir dan minimum order rendah.

Gunakan Cargo Thailand Indonesia untuk Pengiriman Aman dan Efisien
Bagi Anda yang tertarik mengimpor kain dari Thailand, sangat disarankan untuk menggunakan jasa cargo Thailand yang terpercaya. Mengapa?

●     Barang bisa dikonsolidasikan di gudang Thailand terlebih dahulu sebelum dikirim.

●     Tidak perlu repot urus dokumen bea cukai, karena jasa cargo akan menangani semuanya.

●     Paket aman dan bisa diasuransikan, sangat penting terutama jika Anda mengimpor dalam jumlah besar.

●     Estimasi waktu pengiriman relatif cepat, baik lewat udara (sekitar 5–7 hari kerja) maupun laut (2–3 minggu).

Forwarder yang berpengalaman biasanya juga memberikan laporan tracking berkala, serta membantu Anda menentukan metode packing terbaik agar kain tetap dalam kondisi prima saat tiba di Indonesia.

Sekarang Sudah Tahu Jenis Kain kan? Yuk Buka Konveksi mu Sekarang!

Memilih jenis kain yang tepat adalah fondasi utama dalam membangun bisnis konveksi yang sukses. Katun, polyester, drill, linen, hingga taslan—masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri. Semakin tepat pemilihan bahan, semakin tinggi pula kualitas dan nilai jual produk Anda.

Jika Anda ingin mencari bahan yang berkualitas dengan harga bersaing, impor kain dari Thailand bisa menjadi solusi. Dan untuk pengiriman yang praktis, aman, dan bebas ribet, percayakan pada jasa cargoThailand Indonesia yang profesional. Dengan kombinasi bahan terbaik dan pengiriman handal, bisnis konveksi Anda akan siap bersaing di pasar lokal maupun internasional.