Pep News - Umat muslim telah siap menyambut bulan suci Ramadhan 2024. Adapun nuansa Bulan Puasa diwarnai berbagai kegiatan positif.
Antara lain, kajian dan ceramah singkat setelah melakukan salat jemaah. Masjid dan majelis ilmu menyiapkan berbagai aktivitas positif dalam rangka menyemarakkan bulan Ramadhan.
Sementara itu, ceramah singkat Ramadhan menjadi salah satu kegiatan yang seringkali dilaksanakan berbagai masjid dan majelis ilmu.Pada umumnya, ceramah singkat disampaikan dengan beragam durasi: lima menit, tujuh menit, sepuluh menit, hingga 15 menit.
Kemudian, masjid atau majelis ilmu biasanya telah menyusun tema dan menunjuk ustaz guna menyampaikan ceramah.
Ceramah singkat Ramadhan digelar selama beberapa waktu. Misalnya, pasca menunaikan salat Subuh serta menjelang buka puasa bersama, dan setelah salat taraweh.
Selanjutnya, Ramadhan diraih dengan mendekatkan diri dan mengingat keagungan Allah SWT serta meningkatkan pemahaman ilmu agama.
Setiap pribadi dapat mengakses kegiatan ceramah Ramadhan dan majelis ilmu selama bulan Ramadhan.
Terkait hal di atas, bagi kamu yang membutuhkan jasa penceramah untuk mengisi kegiatan Ramadhan di kantor/ perusahaan/ masjid/ musholla/ LSM masyarakat/ instansi pemerintah/ swasta, dan lain-lain, kita siap membantu.
Kita menghadirkan penceramah viral Ustad Abdul Malik. Untuk diketahui, Ustad Abdul Malik merupakan penasehat rohani/ penceramah yang banyak dimintai tanggapannya/ komentarnya oleh wartawan/ jurnalis media.
Selain itu, Ustad Abdul Malik juga sering mengisi dakwah/ ceramah di berbagai Polres/ Balai Kota DKI, kantor swasta, kampus, dan masih banyak lagi.
Kamu bisa menghubungi admin kita Rahmat Diky (083892659703)/ Ferro (+628892508184). Selain itu, kamu bisa menghubungi email kita di Email: emailjabodetabek.id@gmail.com.
Jasa pelayanan ceramah agama/ dakwah kita cukup terjangkau. Dipastikan setelah mendengarkan isi ceramah Ustad Abdul Malik, kamu akan lebih semangat kerja, meningkatkan iman serta takwa dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews