"Selamat tahun baru Islam, 1 Muharram 1440 Hijriah, semoga menjadi permulaan awal tahun yang baik dan penuh pengharapan".
Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah,makanya dinamakan tahun baru Islam.Dan kalau di konversi dalam kalender Masehi,jatuh pada tanggal 11 September 2018.Di mulai dari malam Senin 10 September sampai dengan malam Selasa 11 September.
Bagi umat Islam, bulan Muharram adalah bulan untuk meningkatkan amal ibadah dan berlomba-lomba dalam kebaikan atau fastabiqul khairot.
Dan pada tanggal 10 Muharram umat Islam di sunahkan untuk berpuasa, dan pahalanya bisa menghapus dosa satu tahun sebelumnya. Tapi ada juga yang berpuasa dari tanggal 9 Muharram. Ada juga yang menganggap puasa 10 Muharram adalah amalan Bid'ah, tentu tahu siapa yang gemar royal mencap Bid'ah setiap amalan ibadah, termasuk puasa sunah 10 Muharram.
Bulan Muharram ada 30 hari dan dalam bulan September juga 30 hari, dalam tahun baru Rosh Hashanah (Yahudi) juga 30 hari. Artinya ada persamaan dalam hitungan harinya.
Nah, saat umat Islam merayakan tahun baru Islam dalam bulan Muharram, umat Yahudi juga merayakan tahun baru menurut kalender Yahudi atau Ibrani. Kalau di konversi juga jatuh pada tanggal 11 September 2018. Di mulai dari malam Minggu 9 September sampai dengan malam Selasa 11 September 2018.
Jadi tahun barunya umat Islam bersamaan dengan tahun barunya kaum Yahudi. Jangan-jangan kaum Yahudi ini melakukan "plagiat atau meniru" dalam tahun barunya. Tapi bukankan agama Yahudi itu lebih duluan atau merupakan saudara tua dari agama Ibrahim?. Ohh iya juga yaa.
Lho kok bisa?
Tahun baru orang Yahudi dinamakan Rosh Hashanah yang berarti "permulaan tahun" dan hari permulaan menuju hari yang baru dan penuh pengharapan. Tahun baru "Rosh Hashanah" satu dari empat perayaan tahun baru bagi orang Yahudi. Bulan pertama dalam kalender Yahudi atau Ibrani adalah Nisan, tentu Nisan disini bukan merk mobil. Tapi nama bulan pertama dalam kalender Yahudi atau Ibrani.
Sedangkan "Rosh Hashanah" jatuh pada bulan ke-7 dalam kelender Yahudi atau Ibrani yang nama bulanya, yaitu Tisyri atau Tishrei. Dan dalam kalender Masehi, tahun baru "Rosh Hashanah" jatuh pada bulan September dan Oktober. Pada tahun ini jatuh pada tanggal 11 September 2019, bersamaan dengan tahun baru Islam pada bulan Muharram.
Dan dalam tahun baru orang Yahudi atau "Rosh Hashanah" juga merupakan bulan pertobatan,yang mengharuskan umat Yahudi untuk memanjatkan doa kepada Tuhan di Sinagog atau tempat ibadah orang Yahudi. Dalam tahun baru orang Yahudi yang disebut juga "Yom Teruah" ada ritual meniup Serunai atau Shofar yang terbuat dari tanduk kambing Jantan.
Bisa jadi, tahun baru Masehi yang perayaannya setiap akhir tahun atau awal tahun diwarnai dengan perayaan meniup terompet berasal dari perayaan tahun baru orang Yahudi.
Nah, kalau dalam kalender umat Islam, bulan Muharram pada tanggal 10 Muharram umat Islam di sunahkan untuk berpuasa, maka umat atau orang Yahudi juga dianjurkan untuk berpuasa pada 10 Tishrei menurut kalender Yahudi atau kalau dalam Islam 10 Muharram. Hanya puasanya berbeda dengan puasa umat Islam. Puasanya orang Yahudi 25 Jam, dimulai dari setelah terbenamnya matahari sampai dengan terbenamnya matahari berikutnya. Mungkin kalau orang Jawa ada istilah "puasa ngebleng atau puasa 24 jam" yang hampir mirip puasanya orang Yahudi pada tanggal 10 Tishrei.
Dalam puasanya orang Yahudi juga tidak diwajibkan bagi orang yang sakit atau anak-anak.
Yom Kippur atau hari penebusan atau hari perdamaian adalah hari yang suci dalam agama Yahudi dan jatuh pada tanggal 10 Tishrei atau 10 Muharram dalam kalender Hijriah.
Makanya pada perang antara Israel dan koalisi negara Arab: Libya, Yordania, Mesir dan Suriah dinamakan perang Yom Kippur atau juga dengan sebutan perang Ramadan atau perang Oktober.
Jadi perang Yom Kippur mengambil dari nama hari kesepuluh bulan Tishrei, yaitu Yom Kippur. Bulan yang dianggap suci dalam agama Yahudi.
Dalam perang Yom Kippur ini umat Yahudi merasa tambah yakin atas bangsa pilihan dan Tuhan diklaim berpihak kepada bangsa Israel atau Yahudi. Karena dalam perang itu, Israel yang dikeroyok oleh banyak negara Arab, kalah dari segi jumlah tentara dan persenjataan bisa memenangkan peperangan itu dan malah bisa menduduki dataran tinggi Gholan sampai sekarang.
Inilah agama Ibrahim (Yahudi, Kristen dan Islam) mempunyai simpul-simpul titik temu dan persamaan, seperti dalam perayaan tahun baru, baik tahun baru Islam atau tahun baru Yahudi.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews