Maasyaa Allaah ..... yang telah menciptakan seorang hamba istimewa-Nya bernama Ustad Adi Hidayat dengan kesempurnaan ilmunya, kecerdasannya, hafalannya, kelancaran bicaranya, ingatannya, penguasaan Qur'an hadisnya.
Orang Sunda-Pandeglang alumni Pesantren Darul Arqam Garut, UIN Jakarta, UIN Bandung dan beberapa negara Timur Tengah ini adalah ustadz super cerdas, super profesor. Ilmu Islamnya sangat dalam dan pemahamannya sistematis.
Semoga Allah selalu menyehatkannya dan memanjangkan umurnya untuk kemaslahatan umat-Nya.
Silahkan ikuti, simak dan buktikan sendiri. Beruntung umat Islam Indonesia memiliki ulama muda sehebat ini sebagai anugrah Allah SWT.
Kepalanya adalah ensiklopedia Al-Quran dan hadits dengan sistem pengetahuan dan pemahamannya. Hafalan Quran haditsnya jenius: semua hafal di luar kepala nama surat, nomor ayat, posisi ayat dalam lembaran Quran, hadits, sumber kitab haditsnya, nomor haditsnya yang ketika disebutkan semua pembicaraannya sangat lancar tak ada yang tersendat dan tak ada jeda berpikir. Masya Allaah. Otaknya entah berapa terra byte.
Bagaimana mungkin ulama muda sangat hebat ini tidak disukai umat yang mencari pemahaman dan pencerahan tentang Islam?
Mudah-mudahan Ustad Adi tidak membaca kekaguman ini agar membuatnya tetap rendah hati.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews