Kurang lebih dua pekan lagi, umat Islam di seluruh dunia merayakan hari Lebaran. Inilah saat berkumpul bersama keluarga, kerabat dan handai taulan. Bagi sebagian besar umat di Indonesia yang tinggal di kota-kota besar di mana pun, libur Lebaran berarti mudik ke kampung halaman untuk melepas rindu dan bersilaturahmi.
Pemerintah memperkirakan musim mudik Lebaran tahun ini juga akan semarak yang diikuti sekitar 30 juta orang!
Mereka yang mudik dengan mobil pribadi dan angkutan umum mencapai 8,09 juta orang, yang menggunakan kereta api sebanyak 4,63 juta orang, dengan pesawat terbang diperkirakan sebesar 5,75 juta orang, yang menggunakan transportasi laut 1,77 juta orang. Selain itu, pemudik dengan menggunakan sepeda motor diperkirakan mencapai 6,39 juta orang.
Demi kelancaran arus mudik itu, pemerintah telah melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan dan jalan tol, bandara dan pelabuhan, serta fasilitas-fasilitas di sepanjang jalur. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemudik terbesar dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi menuju Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatra.
Untuk itulah, sejumlah ruas tol baru sudah beroperasi tahun ini untuk melayani arus mudik lebaran 2018. Yang tengah dalam pengerjaan tapi sudah bisa dilalui di jalur Trans Jawa dan Trans Sumatra, juga akan dibuka darurat atau fungsional khusus
Jalur panjang Jakarta ke Surabaya sepanjang 759 kilometer kini siap operasional 524 kilometer, dan fungsional 235 kilometer. Ruas tol fungsional ini hanya di jalur: Pemalang sampai Semarang sejauh 113 kilometer, Semarang sampai Solo sepanjang 32 kilometer, Sragen ke Ngawi sejauh 55 kilometer dan Wilangan – Kertosono sepanjang 37 kilometer.
Adapun ruas tol di Wilayah Sumatera sejauh ini 244 kilometer dari Bakauheni ke arah Tanjung Morawa di Sumatra Utara, yang telah beroperasional adalah 119 kilometer dan nanti akan difungsikan selama musim mudik 125 kilometer.
Di luar jalan-jalan tol ini, para pemudik di Pulau Jawa memiliki pilihan-pilihan jalur biasa lintas Pantai Utara 1.341 kilometer yang sebagian besar bersisian dengan jalan-jalan tol, jalur Pantai Selatan 1.405 kilometer, lintas selatan 888 kilometer dan lintas tengah 1.197 kilometer.
Begitulah. Menghadapi musim mudik Lebaran ini, pemerintah bersungguh-sungguh mengerahkan segenap upaya dan sumber daya demi kelancaran saudara-saudara kita yang hendak berkumpul dengan keluarga dan kerabat. Semoga Allah SWT melindungi kita semua, dan para pemudik tiba dan kembali dengan selamat.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews