Andika Perkasa dan Muhammad Herindra Calon KSAD dan Pangkostrad?

Senin, 5 Maret 2018 | 08:13 WIB
0
3002
Andika Perkasa dan Muhammad Herindra Calon KSAD dan Pangkostrad?

Karier cemerlang dan naik pangkat tentu harapan dari para perwira TNI. Terkadang ada perwira yang karier melesat seperti bintang dan ada yang kariernya tersendat karena suatu hal. Karier yang melesat untuk seorang perwira tentu akan bertambahnya bintang di pundak mereka dan ini suatu kebanggaan tersendiri bagi para perwira tinggi.

Ada yang karena prestasinya bagus dan didukung dengan dekat penguasa dalam arti dekat karena jabatan yang melekat, maka kariernya bisa terbuka lebar dan membentang. Ada juga yang prestasinya bagus karena tidak dekat dengan penguasa, maka karier pun bisa tersendat.

Dan dalam TNI untuk menduduki jabatan sudah ada urut-urutannya dan tidak bisa tiba-tiba dikatrol hanya untuk menduduki suatu jabatan puncak. Misal dalam polri, Jenderal bintang dua bisa naik menjadi Kapolri dengan hanya menduduki jabatan sebentar terus menjadi Kapolri karena memang tidak sama antara TNI dan Polri.

Dalam TNI Angkatan Darat ada dua Jenderal yang kariernya sangat cemerlang. Satu satu angkatan pula, lulusan Akademi Militer 1987, yaitu Letnan Jenderal TNI Andika Perkasa dan Letnan Jenderal TNI Muhammad Herindra. Keduanya sama-sama dibesarkan di Korp Baret Merah, yaitu Kopassus, pasukan elit yang mumpuni dan terlatih.

Untuk mengenal mereka lebih dekat, ini dia profil masing-masing;

Letnan Jenderal TNI Andika Perkasa

Pria kelahiran Bandung 21 Desember 1964 ini berusia 53 tahun, jabatan barunya adalah Komandan Kodiklat TNI-AD. berdasarkan keputusan Panglima TNI Nomor Kep/12/I/2018 tanggal 4 Januari 2018. Sebelumnya Andika Perkasa menjabat sebagai Panglima Kodam XII/Tanjungpura pada tanggal 30 Mei 2017 berdasarkan keputusan Panglima TNI No.Kep/404/V/2016,tanggal 20 Mei 2017.

[caption id="attachment_11748" align="alignright" width="563"] Muahammad Herindra (Foto: nu.or.id)[/caption]

Karena jabatan barunya, yaitu dari Pangdam atau Panglima Kodam ke Komandan Kodiklat, maka bintang di pundak TNI Andika Perkasa bertambah menjadi bintang tiga di pundaknya. Tentu ini bukan jabatan sembarangan dalam TNI-AD yang bisa naik jabatan lebih tinggi lagi, yaitu Pangkostrad dan Kasad.

Sebelum menjadi Pangdam XII/Tanjungpura Letjen TNI Andika Perkasa menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden atau Danpaspampres, yaitu mulai menjabat pada tanggal 22 Oktober 2014. Sebelum menjadi Danpaspampres Andika Perkasa menjabat sebagai Kepala Penerangan TNI-AD.

Karier militernya dimulai dari perwira pertama Infanteri di Kopassus Grup 2/para Komando dan Satuan-81,yaitu pasukan elit dalam penanggulangan teror.

Letnan Jenderal TNI Muhammad Herindra

Ia dilahirkan di Magelang, 30 November 1964, umurnya kini 53 tahun. Ia lulusan terbaik di angkatannya Akademi Militer 1987.B erdasarkan surat keputusan Panglima TNI No. Kep/836/X/2017 tanggal 27 Oktober 2017, ia menjabat sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Hubungan Internasional Panglima TNI.

Muhammad Herindra juga pernah menduduki jabatan Pangdam III/Siliwangi berdasarkan keputusan Panglima No.Kep/751/IX/2015 tanggal 16 September 2016. Mohammad Herindra juga pernah menjadi Danjen atau Komandan Jenderal Kopassus, yaitu jabatan tertinggi dalam Korp Baret Merah.

[irp posts="6310" name="Anulir Mutasi, Sungguh Bernyali Panglima TNI Baru Yang Satu Ini!"]

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto merotasi Mayjen Muhammad Herindra yang akan menjabat sebagai Inspektur Jenderal dan otomatis bertambah bintang di pundaknya menjadi bintang tiga, yaitu Letnan Jenderal.

Jadi, Letjen TNI Andika Perkasa dan Letjen TNI Muhammad Herindra sama-sama satu angkatan di Akademi Militer 1987 dan sama-sama mengawali karier dari Korp Baret Merah, yaitu Kopassus.

Inilah dua Jenderal TNI-AD dengan karier militer yang cemerlang!

Siapakah di antara dua perwira tersebut yang berpeluang menduduk jabatan sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau KASAD dan Panglima Komandan Strategis Angkatan Darat atau PANGKOSTRAD?

Dua posisi jabatan tersebut sebentar lagi akan kosong atau masuk masa pensiun, yaitu Jenderal Mulyono (Kasad) dan Letjen Agus Kriswanto(Pangkostrad).

Boleh jadi salah satu atau bahkan kedua-duanya yang akan menduduki jabatan-jabatan itu.

***

Editor: Pepih Nugraha